Umar Abduh Sebut Isu Babinsa Setingan
A
A
A
JAKARTA - Belum lama ini muncul kehebohan terkait isu dugaan keterlibatan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang melakukan pendataan pemilih di Jakarta Pusat.
Sekretaris Jenderal Centre for Democracy and Sosial Justice Studies(CeDSos) Umar Abduh, kasus tersebut sangat sensitif dan harus disikapi secara hati-hati.
"TNI dan bangsa seharusnya tidak ragu dalam mengambil sikap serta menggunakan kekuatanya karena peran TNI sebagai penanggung jawab keamanan bangsa ini," ujar Umar dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014).
Menurut Umar, tindakan Babinsa tidak murni dilakukan atas inisiatif pelaku sendiri. Dia menduga ada pihak lain yang bermain di belakang untuk kepentingan politik salah satu calon."Pasti ada yang seting," kata Umar.
Sekretaris Jenderal Centre for Democracy and Sosial Justice Studies(CeDSos) Umar Abduh, kasus tersebut sangat sensitif dan harus disikapi secara hati-hati.
"TNI dan bangsa seharusnya tidak ragu dalam mengambil sikap serta menggunakan kekuatanya karena peran TNI sebagai penanggung jawab keamanan bangsa ini," ujar Umar dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014).
Menurut Umar, tindakan Babinsa tidak murni dilakukan atas inisiatif pelaku sendiri. Dia menduga ada pihak lain yang bermain di belakang untuk kepentingan politik salah satu calon."Pasti ada yang seting," kata Umar.
(dam)