Menjabat Menteri Agama, Ini Perasaan Lukman Hakim
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melantik Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama (Menag) di Istana Negara, Jakarta, hari ini.
Lukman yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua MPR itu menganggap menjabat Menag sebagai sebuah tantangan besar. "Kita sama tahu bahwa kondisi di Kementerian Agama, sebagian pejabat dan pegawainya mengalami demoralisasi. Lalu juga tingkat kepercayaan masyarakat (terhadap Kemenag) di titik terendah saat ini," ujar Lukman Hakim usai dilantik sebagai Menag oleh Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Dia mengakui dengan masa jabatan sekira empat bulan, tidak mudah baginya untuk mengubah perencanaan yang sudah disetujui. "Tidak kalah penting, tantangannya itu karena memang budaya kerja, lalu kebiasaan sebagian pegawai pejabat di Kementerian Agama sudah puluhan tahun. Jadi mereka sudah punya kulturnya sendiri yang tidak mudah diubah," tutur politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Sementara, kata Lukman, tuntutan masyarakat dan Presiden SBY agar dirinya fokus membenahi penyelenggaraan ibadah haji sangat tinggi " Tidak kalah penting meningkatkan moral percaya diri dari semua kalangan yang ada di Kementerian Agama untuk bisa fokus menjalankan tugas pokok dan fungsinya," tuturnya.
Lukman yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua MPR itu menganggap menjabat Menag sebagai sebuah tantangan besar. "Kita sama tahu bahwa kondisi di Kementerian Agama, sebagian pejabat dan pegawainya mengalami demoralisasi. Lalu juga tingkat kepercayaan masyarakat (terhadap Kemenag) di titik terendah saat ini," ujar Lukman Hakim usai dilantik sebagai Menag oleh Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Dia mengakui dengan masa jabatan sekira empat bulan, tidak mudah baginya untuk mengubah perencanaan yang sudah disetujui. "Tidak kalah penting, tantangannya itu karena memang budaya kerja, lalu kebiasaan sebagian pegawai pejabat di Kementerian Agama sudah puluhan tahun. Jadi mereka sudah punya kulturnya sendiri yang tidak mudah diubah," tutur politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Sementara, kata Lukman, tuntutan masyarakat dan Presiden SBY agar dirinya fokus membenahi penyelenggaraan ibadah haji sangat tinggi " Tidak kalah penting meningkatkan moral percaya diri dari semua kalangan yang ada di Kementerian Agama untuk bisa fokus menjalankan tugas pokok dan fungsinya," tuturnya.
(dam)