Prabowo Diyakini Bisa Imbangi Elektabilitas Jokowi
A
A
A
Elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) yang masih unggul di sejumlah lembaga survei seperti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Soegeng Soerjadi Syndicate (SSS) dinilai masih bersifat sementara.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, elektabilitas Prabowo Subianto justru semakin meningkat dan tinggi menjelang pemungutan suara pada 9 Juli mendatang.
"Memang, katanya kita tertinggal jauh. Sekarang kan mendekat dan tentu saja sebentar lagi Insyaallah kita juga akan sangat imbang," kata Suhardi di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014).
Bahkan, menurut Suhardi berdasarkan laporan dari tim pemenangan Prabowo-Hatta, posisi Prabowo berada di atas mantan Wali Kota Solo tersebut.
Kenapa waktu lalu elektabilitas Prabowo kalah dibanding Jokowi? Menurutnya, Prabowo baru gencar berkampanye belakangan ini. Katanya, selama enam tahun Prabowo jarang muncul di publik, sementara intensitas Jokowi lebih sering.
"Kalau kemarin publikasi selalu masalah kekurangan Prabowo. Tapi sekarang sudah lebih lengkap. Insyaallah sepertinya trennya Prabowo selalu naik," tambahnya.
Suhardi menambahkan, elektabilitas Prabowo bisa meningkat karena program-program yang ditawarkannya jelas ukurannya. Selain itu, Prabowo juga sudah berpengalaman.
"Pak Prabowo itu sangat bagus, sangat berpengalaman, program-programnya jelas ukurannya," tandasnya.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, elektabilitas Prabowo Subianto justru semakin meningkat dan tinggi menjelang pemungutan suara pada 9 Juli mendatang.
"Memang, katanya kita tertinggal jauh. Sekarang kan mendekat dan tentu saja sebentar lagi Insyaallah kita juga akan sangat imbang," kata Suhardi di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014).
Bahkan, menurut Suhardi berdasarkan laporan dari tim pemenangan Prabowo-Hatta, posisi Prabowo berada di atas mantan Wali Kota Solo tersebut.
Kenapa waktu lalu elektabilitas Prabowo kalah dibanding Jokowi? Menurutnya, Prabowo baru gencar berkampanye belakangan ini. Katanya, selama enam tahun Prabowo jarang muncul di publik, sementara intensitas Jokowi lebih sering.
"Kalau kemarin publikasi selalu masalah kekurangan Prabowo. Tapi sekarang sudah lebih lengkap. Insyaallah sepertinya trennya Prabowo selalu naik," tambahnya.
Suhardi menambahkan, elektabilitas Prabowo bisa meningkat karena program-program yang ditawarkannya jelas ukurannya. Selain itu, Prabowo juga sudah berpengalaman.
"Pak Prabowo itu sangat bagus, sangat berpengalaman, program-programnya jelas ukurannya," tandasnya.
(kri)