Publik Tak Percaya Isu Prabowo Pemarah dan Emosional

Kamis, 05 Juni 2014 - 13:49 WIB
Publik Tak Percaya Isu Prabowo Pemarah dan Emosional
Publik Tak Percaya Isu Prabowo Pemarah dan Emosional
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Prabowo Subianto disebutkan menuai tren positif, menurut hasil survei dari Lembaga Survei dan Polling Indonesia (Spin). Selain karena efek pidato Prabowo di Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai yang menuai banyak pujian, juga dilatari ketidakpercayaan publik yang dicitrakan negatif sebagai sosok pemarah dan emosional.

Menurut Direktur Eksekutif Spin Igor Dirgantara, pasca Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai di Hotel Bidakara beberapa hari lalu, masyarakat lebih melihat sosok mantan Danjen Koppasus tersebut yang semakin humanis dan bersahabat.

"Publik merespon positif perilaku politik Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang sudah mengucapkan selamat dan terima kasih kepada banyak pihak, termasuk kompetitornya Jokowi-JK," kata Igor dalam keterangannya, Kamis (5/6/2014).

Sebaliknya, kata dia, publik kurang mengapresiasi sikap Jokowi yang sering dicitrakan sopan, tapi tampak tegang dan terlihat enggan membalas ucapan bersahabat dari lawan politiknya.

Padahal, di negara demokrasi paling maju seperti Amerika saja, saling sebut antara kontestan di depan khalayak sudah menjadi keharusan saat pendeklarasian bersama. Hal ini penting untuk menunjukkan kedewasan dalam berpolitik, dan menghindari sikap politik kekanak-kanakan.

Jelang Pilpres 9 Juli, jelas Igor, masyarakat cenderung dipengaruhi oleh fakta informasi terbaru atas penampilan dua pasangan capres-cawapres yang menunjukkan karakter mereka sebenarnya. Seperti berupa faktor-faktor simbolis yang terpancar dari aura emosional masing-masing kandidat, seperti kesopanan dan rasa percaya diri.

"Jadi, menunjukkan rasa persahabatan pada masyarakat dalam kompetisi pilpres yang damai dan berintegritas adalah perlu," tegasnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6041 seconds (0.1#10.140)