Rektor UI Tegaskan Netral di Pilpres

DEPOK - Pejabat Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis menegaskan netral di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti. Keputusan tersebut sejalan dengan Ikatan Alumni UI (Iluni) dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI.

Anis mempersilakan sejumlah kampus dan rektor lainnya yang memutuskan mendukung salah satu calon. Namun dirinya secara tegas bersikap netral meskipun tentu ia mempunyai hak politik untuk memilih pada hari pencoblosan.

"Saya tak mendukung si A atau si B, clear. Itu hak saya dan bebas. Alumni beda. Lebih dari 100 ribu orang tentu berbeda-beda, sebagai institusi kami tak memihak," tegasnya kepada wartawan di Kampus UI, Depok, Rabu (04/06/2014).

Anis menegaskan kedua pasang capres dan cawapres bagus dan mumpuni. Intinya, seluruh masyarakat jangan sampai golput.

"Satu atau dua (rektor lain pilih), enggak peduli saya. Ada dua pasang, satu dan dua, yang penting jangan golput. Tidak termakan dengan orang-orang yang berkampanye. Saya enggak ikut-ikut," kata Anis.

Saat ditanya bagaimana kriteria capres pilihannya, Anis juga menegaskan dirinya independen. "Saya netral, tentu nanti di balik bilik saya punya dan tentukan pilihan," tutupnya.