Pemkot Jakbar Siap Gelar Pilpres 2014
Pemkot Jakbar Siap Gelar Pilpres 2014
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat (Jakbar) adakan pertemuan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 Juli mendatang. Dalam pertemuan tersebut, Jakarta Barat menyatakan siap mengawal kesuksesan seperti pemilu legislatif (pileg) silam.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M Yuliadi mengatakan, berdasarkan evaluasi hasil pileg yang sudah digelar April lalu, pihaknya bersama sejumlah pimpinan kota di Jakarta Barat menyatakan siap untuk menghadapi pilpres, terlebih Jakarta Barat merupakan salah satu wilayah yang sukses menggelar pileg.
"Dari hasil penghitungan suara tidak ada masalah, apalagi soal keamanan. Semoga kesuksesan itu bisa terulang kembali pada pilpres mendatang," kata M Yuliadi saat pertemuan silahturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Kota (FKPK) Jakarta Barat di ruang Anex, kantor Wali Kota, Jakarta Barat, Rabu (4/6/2014).
M Yuliadi menjelaskan, selain tidak adanya masalah dalam penghitungan suara, pihaknya juga mendapatkan peningkatan suara yang signifikan dibandingkan dengan Pileg 2009 lalu. Sedikitnya, kenaikan tersebut tercatat hingga 20 persen.
"Pada 2009, masyarakat di Jakarta Barat hanya 59 persen, sedangkan pileg kemarin mencapai 79 persen. Kami berharap masyarakat tidak ada yang golput dalam pilpres mendatang," ujarnya.
Dari segi kemanan, dua perwira perwira menengah TNI dan polisi juga menyatakan siap mengamankan proses pemilihan Pilpres mendatang. Bahkan sejak minggu lalu, mereka telah menggelar simulasi pengamanan di berbagai wilayah seperti di kawasan pertokoan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Komandan Dandim 0503 Jakarta Barat, Letkol Arh. Riksawan Ardhianto mengatakan sikap TNI hingga Pilpres digelar akan netral. TNI tidak akan mengawasi kemanan di setiap Tempat Pemungutan Sampah (TPS) lantaran takut mempengaruhi pemungutan suara.
"Kami sepakat menyatakan netral dan tidak memihak siapapun. Kami siap mengamankan berbagai bentuk kampanye maupun penyelenggaraan pilpres mendatang," tegasnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M Yuliadi mengatakan, berdasarkan evaluasi hasil pileg yang sudah digelar April lalu, pihaknya bersama sejumlah pimpinan kota di Jakarta Barat menyatakan siap untuk menghadapi pilpres, terlebih Jakarta Barat merupakan salah satu wilayah yang sukses menggelar pileg.
"Dari hasil penghitungan suara tidak ada masalah, apalagi soal keamanan. Semoga kesuksesan itu bisa terulang kembali pada pilpres mendatang," kata M Yuliadi saat pertemuan silahturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Kota (FKPK) Jakarta Barat di ruang Anex, kantor Wali Kota, Jakarta Barat, Rabu (4/6/2014).
M Yuliadi menjelaskan, selain tidak adanya masalah dalam penghitungan suara, pihaknya juga mendapatkan peningkatan suara yang signifikan dibandingkan dengan Pileg 2009 lalu. Sedikitnya, kenaikan tersebut tercatat hingga 20 persen.
"Pada 2009, masyarakat di Jakarta Barat hanya 59 persen, sedangkan pileg kemarin mencapai 79 persen. Kami berharap masyarakat tidak ada yang golput dalam pilpres mendatang," ujarnya.
Dari segi kemanan, dua perwira perwira menengah TNI dan polisi juga menyatakan siap mengamankan proses pemilihan Pilpres mendatang. Bahkan sejak minggu lalu, mereka telah menggelar simulasi pengamanan di berbagai wilayah seperti di kawasan pertokoan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Komandan Dandim 0503 Jakarta Barat, Letkol Arh. Riksawan Ardhianto mengatakan sikap TNI hingga Pilpres digelar akan netral. TNI tidak akan mengawasi kemanan di setiap Tempat Pemungutan Sampah (TPS) lantaran takut mempengaruhi pemungutan suara.
"Kami sepakat menyatakan netral dan tidak memihak siapapun. Kami siap mengamankan berbagai bentuk kampanye maupun penyelenggaraan pilpres mendatang," tegasnya.
(maf)
Explore More