Koalisi Jokowi-JK: Masjid Jangan Jadi Lokasi Propaganda
A
A
A
DEPOK - Lima partai politik pendukung calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-JK di Depok menggelar deklarasi pemenangan. Di antaranya, PDIP, PKB, Partai Hanura, Partai NasDem, dan PKPI.
Dalam deklarasi tersebut, mereka menegaskan tidak melakukan pengawasan terhadap ceramah-ceramah ustaz di masjid. Namun tidak seharusnya masjid menjadi lokasi proganda dan penyebaran fitnah.
"Ketika masjid dipakai propaganda dan fitnah, agama manapun tak perbolehkan itu. Coba didengarkan saja apa isinya, lalu laporkan. Jokowi katanya antek zionis, padahal kita tahu negara tanpa campur tangan asing sama sekali itu tak bagus. Intinya masjid jangan digunakan alat propaganda, alat pecah belah umat," tegas Ketua DPC PKB Depok Muhammad Fuad dalam deklarasi yang digelar di Sukmajaya, Depok, Selasa (3/6/2014).
Fuad mengaku seluruh kader PKB di Depok dalam kondisi solid untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Relawan yang akan ikut berjuang memenangkan Jokowi-JK, yakni Laskar Santri Nusantara, hijabers, kiai nusantara, kiai kampung, dan relawan Joman.
Namun diakuinya, untuk memenangkan Jokowi-JK adalah tantangan yang berat. "Namun kami yakin aura Jokowi-JK, kalahkan kekuatan calon lain, target di Depok 60 persen," katanya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Depok Eddy Faisal mengatakan, sebagai kader pihaknya bertanggung jawab memenangkan Jokowi-JK. Ia mengklaim koalisi lima partai bukan hanya di jajaran tingkat elit, tetapi sampai di akar rumput.
"Bila bersepakat pilih pemimpin yang kita perjuangkan, kita semua tidak pelik dengan keringat. Bila selama ini hadir kampanye hitam, kami mengharapkan untuk tak menanggapi black campaign tersebut, jangan mau dipecah belah dan di dalam lingkarran konspirasi," tandasnya.
Dalam deklarasi tersebut, mereka menegaskan tidak melakukan pengawasan terhadap ceramah-ceramah ustaz di masjid. Namun tidak seharusnya masjid menjadi lokasi proganda dan penyebaran fitnah.
"Ketika masjid dipakai propaganda dan fitnah, agama manapun tak perbolehkan itu. Coba didengarkan saja apa isinya, lalu laporkan. Jokowi katanya antek zionis, padahal kita tahu negara tanpa campur tangan asing sama sekali itu tak bagus. Intinya masjid jangan digunakan alat propaganda, alat pecah belah umat," tegas Ketua DPC PKB Depok Muhammad Fuad dalam deklarasi yang digelar di Sukmajaya, Depok, Selasa (3/6/2014).
Fuad mengaku seluruh kader PKB di Depok dalam kondisi solid untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Relawan yang akan ikut berjuang memenangkan Jokowi-JK, yakni Laskar Santri Nusantara, hijabers, kiai nusantara, kiai kampung, dan relawan Joman.
Namun diakuinya, untuk memenangkan Jokowi-JK adalah tantangan yang berat. "Namun kami yakin aura Jokowi-JK, kalahkan kekuatan calon lain, target di Depok 60 persen," katanya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Depok Eddy Faisal mengatakan, sebagai kader pihaknya bertanggung jawab memenangkan Jokowi-JK. Ia mengklaim koalisi lima partai bukan hanya di jajaran tingkat elit, tetapi sampai di akar rumput.
"Bila bersepakat pilih pemimpin yang kita perjuangkan, kita semua tidak pelik dengan keringat. Bila selama ini hadir kampanye hitam, kami mengharapkan untuk tak menanggapi black campaign tersebut, jangan mau dipecah belah dan di dalam lingkarran konspirasi," tandasnya.
(hyk)