Anies Baswedan Minta Demokrat Tentukan Pilihan
A
A
A
JAKARTA - Menjelang dimulainya kampanye calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Partai Demokrat dinilai harus menentukan pilihan.
Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan mengatakan, saat ini sudah jelas ada dua calon yang akan maju dalam pilpres.
"Maka tentukan sikap," ujar Anies kepada wartawan di sela-sela acara Rakornas KAHMI, di Gedung Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat akan memfasilitasi pasangan capres dan cawapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk menyampaikan visi misi mereka di hadapan kader Partai Demokrat pada 1 Juni mendatang.
Terkait kabar itu Anies mengatakan, hal tersebut adalah kebijakan internal Partai Demokrat. "Saya tidak pernah jadi pengurus dan bukan bagian internal Partai Demokrat. Saat ini saya sudah merapat ke Pak Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK)," ujarnya.
Saat ditanya alasan ia merapat ke kubu Jokowi-JK Anies mengatakan, saat ini adalah era penyegaran, bukan era status quo. Ia percaya Jokowi-JK mampu melakukan penyegaran tersebut.
"Sudah 15 tahun kita reformasi. Masalah yang kita hadapi masih sama, soal pangan dan pendidikan. Saya lebih percaya Jokowi dan JK bisa maju dengan cara baru," ujar Anies.
Mengenai kabar ia ditawari jatah menteri pendidikan jika Jokowi menang, Anies enggan menjawab. Ia mengaku saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi pada pemenangan Jokowi-JK. "Sekarang pemenangan dulu. Waktu efektif yang tersisa tinggal sekitar 530 jam lagi menuju pilpres," pungkasnya.
Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan mengatakan, saat ini sudah jelas ada dua calon yang akan maju dalam pilpres.
"Maka tentukan sikap," ujar Anies kepada wartawan di sela-sela acara Rakornas KAHMI, di Gedung Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat akan memfasilitasi pasangan capres dan cawapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk menyampaikan visi misi mereka di hadapan kader Partai Demokrat pada 1 Juni mendatang.
Terkait kabar itu Anies mengatakan, hal tersebut adalah kebijakan internal Partai Demokrat. "Saya tidak pernah jadi pengurus dan bukan bagian internal Partai Demokrat. Saat ini saya sudah merapat ke Pak Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK)," ujarnya.
Saat ditanya alasan ia merapat ke kubu Jokowi-JK Anies mengatakan, saat ini adalah era penyegaran, bukan era status quo. Ia percaya Jokowi-JK mampu melakukan penyegaran tersebut.
"Sudah 15 tahun kita reformasi. Masalah yang kita hadapi masih sama, soal pangan dan pendidikan. Saya lebih percaya Jokowi dan JK bisa maju dengan cara baru," ujar Anies.
Mengenai kabar ia ditawari jatah menteri pendidikan jika Jokowi menang, Anies enggan menjawab. Ia mengaku saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi pada pemenangan Jokowi-JK. "Sekarang pemenangan dulu. Waktu efektif yang tersisa tinggal sekitar 530 jam lagi menuju pilpres," pungkasnya.
(maf)