Menangkan Prabowo Hatta, PKS Jateng Mantapkan Konsolidasi

Rabu, 28 Mei 2014 - 19:29 WIB
Menangkan Prabowo Hatta,...
Menangkan Prabowo Hatta, PKS Jateng Mantapkan Konsolidasi
A A A
SEMARANG - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Tengah terus memantapkan konsolidasi baik internal maupun koalisi guna memenangkan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang.

Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Abdul Fikri Faqih, mengatakan internal PKS telah melakukan sejumlah rapat baik di tingkat lokal maupun pusat di DPP guna menghadapi Pilpres ini.

“Di Jakarta kemarin saya juga ikut dalam pemantapan konsolidasi nasional untuk PKS pemenangan Prabowo – Hatta Rajasa. Semua sudah menempatkan orang – orang di setiap divisi juga dilakukan paparan peluang – peluang pemenangan,” ungkapnya saat ditemui di komplek DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rabu (28/5/2014).

Untuk di Jawa Tengah, kata Fikri, belum dilakukan deklarasi parpol koalisi. Ini juga menunggu arahan dari Wisnu Suhardono, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah yang menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa di Jawa Tengah.

“Besok akan dilakukan rapat bersama – sama parpol koalisi. Mungkin akan sekalian deklarasi atau tidak, belum tahu. Untuk PKS yang jelas masih menggunakan tim pemilu (Pileg) kemarin,” lanjutnya.

Untuk PKS diketahui menggembleng para kadernya yang bergerak di bidang kehumasan dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Humas di Solo pada Jumat (23/5) hingga Minggu (25/5). Salah satu agenda Rakornas itu adalah mempersiapkan relawan humas untuk pemenangan Pilpres 2014.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Iqbal Wibisono, menegaskan pihaknya satu suara mendukung Prabowo – Hatta Rajasa.

“Kita sebagai pimpinan di daerah, tentu patuh terhadap keputusan pusat. Perbedaan itu tidak diharamkan, tapi kita sebagai organisasi harus mematuhi putusan pusat. Jika ada yang mendukung capres lain (selain hasil koalisi) itu individu, tapi silakan lepas atribut Golkar, jangan bawa embel – embel partai,” katanya.

Keputusan pusat, kata Iqbal sudah sangat jelas. Setelah perolehan suara Pileg 14,75% artinya tidak bisa mengusung capres sendiri, Partai Golkar pun melakukan berbagai pertimbangan. Hingga akhirnya memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6918 seconds (0.1#10.140)