Asosiasi Pedagang Kaki Lima Siap Bela Prabowo-Hatta
A
A
A
JAKARTA - Asosisasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) siap memenangkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
APKLI akan akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan tersebut. "APKLI memberikan mandat mendukung dan bekerja keras memenangkan Prabowo-Hatta terpilih menjadi capres dan cawapres pada Pilpres 2014," kata Ketua Umum DPP PKLI Ali Mahsun M Biomed kepada Sindonews, Selasa (27/5/2014).
Menurut Ali, pihaknya mendukung Prabowo-Hatta lantaran keduanya dinilai sebagai sosok yang peduli PKL. "Atas dasar itulah kami mendukung selain beliau (Hatta) merupakan Ketua Dewan Kehormatan APKLI sejak 2012-2016," tambahnya.
Ali mengatakan, pihaknya sudah menyodorkan lima poin untuk pasangan yang didukung enam partai tersebut. Dia menambahkan, lima poin itu untuk kepentingan PKL.
"Satu, utuhnya kedaulatan ekonomi bangsa dan eksistensi NKRI berdasarkan Pancasila dan UU (Undang-Undang) 1945," katanya.
Kemudian, sambung Ali, lahirnya UU tata kelola PKL dan perlindungan 25 juta PKL terkait Asean Economic Community (AEC) tahun 2015. Ali menegaskan, 2014 PKL harus punya presiden."Prabowo-Hatta harga mati bagi PKL," tandasnya.
APKLI akan akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan tersebut. "APKLI memberikan mandat mendukung dan bekerja keras memenangkan Prabowo-Hatta terpilih menjadi capres dan cawapres pada Pilpres 2014," kata Ketua Umum DPP PKLI Ali Mahsun M Biomed kepada Sindonews, Selasa (27/5/2014).
Menurut Ali, pihaknya mendukung Prabowo-Hatta lantaran keduanya dinilai sebagai sosok yang peduli PKL. "Atas dasar itulah kami mendukung selain beliau (Hatta) merupakan Ketua Dewan Kehormatan APKLI sejak 2012-2016," tambahnya.
Ali mengatakan, pihaknya sudah menyodorkan lima poin untuk pasangan yang didukung enam partai tersebut. Dia menambahkan, lima poin itu untuk kepentingan PKL.
"Satu, utuhnya kedaulatan ekonomi bangsa dan eksistensi NKRI berdasarkan Pancasila dan UU (Undang-Undang) 1945," katanya.
Kemudian, sambung Ali, lahirnya UU tata kelola PKL dan perlindungan 25 juta PKL terkait Asean Economic Community (AEC) tahun 2015. Ali menegaskan, 2014 PKL harus punya presiden."Prabowo-Hatta harga mati bagi PKL," tandasnya.
(dam)