JK Tak Konsisten Antara Ucapan dan Perbuatan
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani enggan banyak berkomentar menyikapi pernyataan Cawapres Jusuf Kalla (JK) terkait terungkapnya video wawancaranya dengan sebuah media nasional, berisi pandangan Ketua PMI mengenai sosok capres untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, beberapa waktu lalu.
Namun, Muzani sempat menyinggung JK agar sehati antara apa yang diucapkan dengan perbuatan selama ini. Apalagi, sosok JK selama ini dipercaya sebagai figur yang bisa dipercaya.
"Harus konsisten antara ucapan dan tindakan itulah seorang pemimpin," kata Muzani, di Rumah Pemenangan Prabowo-Hatta, Jalan Polonia, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014).
Sebelumnya, beredar video percakapan JK bersama media nasional yang menyatakan sosok Joko Widodo (Jokowi) yang juga calon presiden PDIP tak pantas menjadi calon presiden. Pernyataan JK itu tersebar luas di dunia maya.
"Jangan tiba-tiba karena terkenal di Jakarta dicalonkan presiden. Bisa hancur, bisa bermasalah negeri ini. Kalau sukses di DKI, ya silakan," ucap JK saat wawancara berlangsung.
Namun, Muzani sempat menyinggung JK agar sehati antara apa yang diucapkan dengan perbuatan selama ini. Apalagi, sosok JK selama ini dipercaya sebagai figur yang bisa dipercaya.
"Harus konsisten antara ucapan dan tindakan itulah seorang pemimpin," kata Muzani, di Rumah Pemenangan Prabowo-Hatta, Jalan Polonia, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014).
Sebelumnya, beredar video percakapan JK bersama media nasional yang menyatakan sosok Joko Widodo (Jokowi) yang juga calon presiden PDIP tak pantas menjadi calon presiden. Pernyataan JK itu tersebar luas di dunia maya.
"Jangan tiba-tiba karena terkenal di Jakarta dicalonkan presiden. Bisa hancur, bisa bermasalah negeri ini. Kalau sukses di DKI, ya silakan," ucap JK saat wawancara berlangsung.
(kri)