Istri Ketua PBNU Belum Kantongi Restu Suami

Sabtu, 24 Mei 2014 - 18:10 WIB
Istri Ketua PBNU Belum Kantongi Restu Suami
Istri Ketua PBNU Belum Kantongi Restu Suami
A A A
JAKARTA - Istri Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Nurhayati Said Aqil masuk tim pemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Namun, masuknya Nurhayati dalam daftar tim pengarah nasional Jokowi-JK ternyata belum mengantongi restu dari suaminya.

"Nama Bu Nyai (Nurhayati Said Aqil) kita memang akan konfirmasi lagi ke beliau terkait dimasukkannya menjadi tim pengarah dalam tim pemenangan nasional Jokowi-JK," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK Abdul Kadir Karding di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).

Kadir yang juga Ketua DPP PKB menyebutkan, penunjukan Nurhayati karena yang bersangkutan menjadi Anggota Dewan Syuro DPP PKB. Dia melanjutkan, penunjukan tersebut tak lain adalah untuk berbagi tugas sesama anggota partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini.

"Jadi semua (elite) kader PKB itu dimasukkan ke dalam tim pemenangan nasional Jokowi-JK. Tapi kita nanti akan konfirmasi agar ini tak jadi polemik atau Bu Nyai misal merasa keberatan," ujarnya.

Kadir menyatakan, jika sampai saat ini istri Said belum menjawab tawaran menjadi tim sukses Jokowi-JK, karena yang bersangkutan belum mendapat restu suami. Tetapi, koalisi PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura itu tetap menunggu kesediaan istri putri kyai asal Cirebon, Jawa Barat itu.

"Jadi kita pernah menghubungi Bu Nyai, tapi jawaban Bu Nyai tunggu dulu mau bilang ke Pak Kyai (Said Aqil Siradj). Nah waktu mau ditetapkan tim pemenangan Jokowi-JK itu, Bu Nyai memang belum kasih jawaban. Tapi ini sebatas mis komunikasi, yang pasti nanti kita akan (sowan) dan konfirmasi lagi ke Bu Nyai," tambahnya.

Seperti diketahui, sempat beredar nama Nurhayati Said Aqil Siradj masuk dalam daftar tim pemenangan Jokowi-JK. Kabar itu sontak membuat keluarga pentolan NU tersebut heran. Sebab, Said secara pribadi secara tegas mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 9 Juli mendatang.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5706 seconds (0.1#10.140)