Ahok Sebut Caci Maki untuk Prabowo Sudah Basi

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai calon presiden (Capres) Prabowo Subianto sudah tidak memerlukan tim sukses kampanye di daerah lantaran sudah dikenal masyarakat luas. Hal itu disampaikan ketika dia mengaku tidak ada instruksi menjadi ketua tim sukses kampanye Prabowo-Hatta.

"Aku kan enggak ada tim sukses. Memang semua pejabat daerah jadi tim sukses, kecuali DKI yang ketua tim-nya hanya Taufik karena saya sudah diwakafkan. Citranya (Prabowo) udah baik apa yang mau diurus?" kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/5/2014).

Politikus Gerindra itu menilai strategi politik yang dilakukan Prabowo sudah baik. Karena bisa menepis segala tudingan isu negatif yang menerpa Prabowo sejak lima tahun lalu, saat memutuskan untuk terjun ke politik.

"Kalian itu salah tahu enggak. Kalau kita bicara strategi politik, Pak Prabowo sudah enggak perlu dibela karena caci maki sudah dari lima sampai 10 tahun lalu. Yang diulang-ulang itu terus. Pak Prabowo punya elektabilitas naik terus, dan dicaci maki dengan yang 10 tahun itu. Udah basi bos caci makinya!" ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, justru saat ini yang seharusnya sedang panik adalah Joko Widodo (Jokowi) beserta pasangannya Jusuf Kalla (JK).

"Justru yang bahaya Pak Jokowi dong. Orang bersih, bagus, masyarakat cari-cari fitnah kalau masyarakat percaya kan bahaya. Kalau Pak Prabowo tuh enggak ada fitnah lagi, enggak ada tuduhan baru lagi."

"Tuduhannya itu melulu dari dia ikut cawapres. Masyarakat udah enggak percaya sebetulnya (tuduhan itu). Jadi tenang-tenang aja," sambungnya.