Sekjen PPP Kaget SDA Jadi Tersangka Kasus Haji
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy (Romi), mengaku belum mendapat informasi mengenai penetapan tersangka Ketua umum PPP yang juga selaku Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji.
"Ah Kapan?" ujar Romi dengan muka kaget, saat ditemui di Rumah Polonia, jalan Cipinang Cempedak I/29, Otista, Jakarta Timur, Kamis (22/5/2014).
Saat dipertegas bahwa penetapan tersangka terhadap SDA baru saja diumumkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Romi pun kembali berbalik bertanya.
"Barusan?" tanya Romi kembali. "Belum dapat informasi apa-apa ini, tuh pada telepon-telepon, pada telepon nih. Saya telepon dulu deh, saya telpon ke sana dulu," kata Romi.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil kesimpulan proses penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan haji dinaikkan ketingkat penyidikan.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, penyidik sudah menetapkan Menteri agama Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus itu.
"Sudah naik penyidikan dengan SDA dkk sebagai tersangka," kata Busyro melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (22/5/2014).
"Ah Kapan?" ujar Romi dengan muka kaget, saat ditemui di Rumah Polonia, jalan Cipinang Cempedak I/29, Otista, Jakarta Timur, Kamis (22/5/2014).
Saat dipertegas bahwa penetapan tersangka terhadap SDA baru saja diumumkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Romi pun kembali berbalik bertanya.
"Barusan?" tanya Romi kembali. "Belum dapat informasi apa-apa ini, tuh pada telepon-telepon, pada telepon nih. Saya telepon dulu deh, saya telpon ke sana dulu," kata Romi.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil kesimpulan proses penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan haji dinaikkan ketingkat penyidikan.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, penyidik sudah menetapkan Menteri agama Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus itu.
"Sudah naik penyidikan dengan SDA dkk sebagai tersangka," kata Busyro melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (22/5/2014).
(kri)