Pilpres Satu Putaran, Irit Anggaran Rp3,9 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang hanya diikuti oleh dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden, yakni pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Maka itu, pelaksanaan pilpres diprediksi bakal berlangsung hanya satu putaran. Sebab, menurut logika dua pasangan tersebut tidak mungkin mendapatkan hasil perolehan yang sama.
Jika sebelumnya, KPU menyediakan anggaran sebesar Rp7,9 triliun untuk anggaran selama dua putaran, maka anggaran tersebut dengan sendirinya berkurang.
"Kalau enggak salah anggaran pilpres Rp7,9 triliun untuk dua putaran. Rp4 triliun untuk satu putaran dan Rp3,9 triliun untuk putaran kedua," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Dia menjelaskan, anggaran sebanyak Rp7,9 triliun sejak semula dianggarkan karena untuk mengantisipasi kemungkinan pilpres diikuti lebih dari dua pasang capres dan cawapres. Namun, pada akhir penutupan pendaftaran, hanya pasangan Jokowi-JK dan Prabowo Hatta yang diusung masing-masing partai politik.
Seperti diketahui, pasangan Jokowi-JK diusung oleh partai koalisi seperti PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura. Sementara pasangan Prabowo-Hatta diusung partai koalisi Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Golkar.
Maka itu, pelaksanaan pilpres diprediksi bakal berlangsung hanya satu putaran. Sebab, menurut logika dua pasangan tersebut tidak mungkin mendapatkan hasil perolehan yang sama.
Jika sebelumnya, KPU menyediakan anggaran sebesar Rp7,9 triliun untuk anggaran selama dua putaran, maka anggaran tersebut dengan sendirinya berkurang.
"Kalau enggak salah anggaran pilpres Rp7,9 triliun untuk dua putaran. Rp4 triliun untuk satu putaran dan Rp3,9 triliun untuk putaran kedua," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Dia menjelaskan, anggaran sebanyak Rp7,9 triliun sejak semula dianggarkan karena untuk mengantisipasi kemungkinan pilpres diikuti lebih dari dua pasang capres dan cawapres. Namun, pada akhir penutupan pendaftaran, hanya pasangan Jokowi-JK dan Prabowo Hatta yang diusung masing-masing partai politik.
Seperti diketahui, pasangan Jokowi-JK diusung oleh partai koalisi seperti PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura. Sementara pasangan Prabowo-Hatta diusung partai koalisi Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Golkar.
(kri)