Dukungan Aktivis 98 Untuk Prabowo Terus Mengalir

Selasa, 20 Mei 2014 - 08:31 WIB
Dukungan Aktivis 98...
Dukungan Aktivis 98 Untuk Prabowo Terus Mengalir
A A A
JAKARTA - Setelah sebelumnya Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 1998 (JARI 98) menyatakan dukungan terhadap Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, kini giliran aktivis 98 lainnya, Hendry Yatna membulatkan tekad mendukung Prabowo.

Bahkan, Hendry telah menggalang organisasi gerakan di seluruh Jakarta dalam wadah Gerakan Bersama Prabowo (Geber Prabowo).

"Banyak aktivis 98 tergabung dalam Geber Prabowo. Mereka semua memiliki pandangan positif terhadap pencalonan Prabowo Subianto sebagai capres. Komitmen kita adalah memenangkan Prabowo sebagai Presiden Indonesia selanjutnya," ujar Koordinator Nasional Geber Prabowo, Hendry Yatna dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin 19 Mei 2014 malam.

Menurut Hendry, pilihan terhadap Prabowo merupakan pilihan terbaik untuk bangsa Indonesia. Sebab, bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas, cerdas, dan memiliki visi. "Cita Indonesia sejak dipimpin SBY sudah bagus, jangan sampai rusak dipimpin presiden boneka," katanya.

Hendry mengatakan, konsep ekonomi kerakyatan yang akan di bangun Prabowo sangat sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Pendekatannya, kata dia, bukan lagi berdasarkan kemauan pasar, melainkan negara. "Satu-satunya capres yang sudah mengeluarkan platform membangun Indonesia ke depan hanya Prabowo," tegasnya.

Hendry menegaskan, membangun bangsa ini tidak cukup hanya bermodalkan pencitraan. Tapi, kata dia, dibutuhkan konsep yang matang, serta mampu merealisasikan konsep tersebut kedalam kehidupan bernegara. "Tidak mungkin
membangun bangsa hanya bermodalkan pencitraan, sementara kemampuan mengelola negara tidak dimiliki," ucapnya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh komponen bangsa berjuang memenangkan Prabowo. "Kaum buruh, petani, nelayan, mahasiswa, kaum miskin kota, dan seluruh masyarakat bersatu dan berpadu menangkan Prabowo," kata dia.

Ia menambahkan, seruan tersebut tidak berlaku bagi mereka yang ingin dipimpin oleh capres lemah gemulai, boneka, dan takut untuk memaparkan visi-misi dihadapan publik. "Seruan ini hanya untuk mereka yang progresif, mengerti kebutuhan bangsa, serta menginkan Indonesia mandiri dan maju," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5444 seconds (0.1#10.140)