Poros Prabowo sempurnakan piagam koalisi
A
A
A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi bergabung dengan Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung calon presiden Prabowo Subianto.
Politikus PKS yang juga anggota Tim Lima Koalisi Poros Prabowo, Mahfudz Abdurrahman mengatakan hari ini ada pertemuan tim pemenangan koalisi poros Prabowo. Pertemuan tersebut dihadiri sekjen dan ketua umum masing-masing partai koalisi. Agenda pertama tentu saja menentukan siapa cawapress pendamping Prabowo.
"Siang ini tim lima bertemu, seluruh sekjen dan ketua umum partai koalisi, kalau PKS kan Presiden, agendanya siapa cawapres, lalu tentukan langkah-langkah saat ini. Langkah ketiga bagaimana nanti mengelola negara," tegas Mahfudz yang juga Bendahara DPP PKS ini di Depok, Minggu (18/5/2014).
Mahfudz menambahkan setelah deklarasi capres dan cawapres maka tim lima yang terbentuk tak akan berfungsi lagi. Tim lima berfungsi untuk mendiskusikan kerja sama untuk memenangkan calon.
"Seperti saya pribadi di dapil saya Depok-Bekasi, komunikasi politik dan pengerahan kader seluruh Indonesia umumnya sudah dibentuk siap memenangkan Prabowo Subianto," tegasnya.
Anggota Tim 5 yang berasal dari PKS sekarang ini masih menyempurnakan piagam kerja sama dengan Partai Gerindra dan partai koalisi lainnya. "Yang penting kan dapat tiket dulu, lalu bagaimana menang, kemudian kelola bangsa ini. Cocok atau enggak sedang kita bicarakan," tandasnya.
Politikus PKS yang juga anggota Tim Lima Koalisi Poros Prabowo, Mahfudz Abdurrahman mengatakan hari ini ada pertemuan tim pemenangan koalisi poros Prabowo. Pertemuan tersebut dihadiri sekjen dan ketua umum masing-masing partai koalisi. Agenda pertama tentu saja menentukan siapa cawapress pendamping Prabowo.
"Siang ini tim lima bertemu, seluruh sekjen dan ketua umum partai koalisi, kalau PKS kan Presiden, agendanya siapa cawapres, lalu tentukan langkah-langkah saat ini. Langkah ketiga bagaimana nanti mengelola negara," tegas Mahfudz yang juga Bendahara DPP PKS ini di Depok, Minggu (18/5/2014).
Mahfudz menambahkan setelah deklarasi capres dan cawapres maka tim lima yang terbentuk tak akan berfungsi lagi. Tim lima berfungsi untuk mendiskusikan kerja sama untuk memenangkan calon.
"Seperti saya pribadi di dapil saya Depok-Bekasi, komunikasi politik dan pengerahan kader seluruh Indonesia umumnya sudah dibentuk siap memenangkan Prabowo Subianto," tegasnya.
Anggota Tim 5 yang berasal dari PKS sekarang ini masih menyempurnakan piagam kerja sama dengan Partai Gerindra dan partai koalisi lainnya. "Yang penting kan dapat tiket dulu, lalu bagaimana menang, kemudian kelola bangsa ini. Cocok atau enggak sedang kita bicarakan," tandasnya.
(hyk)