Indonesia butuh pemimpin berkarakter

Jum'at, 16 Mei 2014 - 23:27 WIB
Indonesia butuh pemimpin...
Indonesia butuh pemimpin berkarakter
A A A
Sindonews.com - Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkarakter dan berintegritas. Pemilu menjadi momentum yang sarat makna untuk kemajuan dan karakter bangsa kedepan.

Hal ini terungkap dalam Milad ESQ ke 14 berlangsung di tengah riuhnya pesta demokrasi pemilu legislatif dan presiden. Ketua Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Ary Ginanjar Agustian mengatakan 1,4 juta alumni ESQ mengharapkan perubahan yang signifikan melalui pembangunan karakter dan integritas pemerintah, aparatur negara, dan masyarakat.

"Kami menegaskan ESQ tidak berpolitik, namun merupakan oksigen yang berperan penting dalam pembangunan karakter bangsa. Bangsa ini butuh teladan dari para pemimpinnya. Bukan hanya janji yang disampaikan ketika mengejar jabatan lalu mengingkarinya ketika sudah terpilih," ujar Ary di Menara 165, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2014) malam.

Dia mengatakan presiden yang nanti dipilih adalah pemimpin yang memiliki karakter dan yang dinginkan oleh rakyat. Peran presiden sangat penting, apakah menginginkan atau meremehkan karakter bangsa.

"Kalau presidennya meremehkan kejujuran dan karakter bangsa maka kita akan mundur ke belakang. Tapi kalau dia sadar pentingnya karakter dan jujur maka tahun ini akan menjadi awal kebangkitan kita. Tidak berubah suatu kaum sebelum mereka mengubah jiwa mereka sendiri," ujarnya.

Mantan Wakil Presiden Jusuf turut mengapresiasi yang telah dilakukan oleh ESQ. Dia mengingatkan mengenai pentingnya keseimbangan antara kemajuan bangsa dan umat. Keduanya harus jalan beriringan supaya tidak timpang.

"Caranya, kita harus berbuat lebih banyak lagi, khususnya soal keumatan. Karena mayoritas orang kurang mampu didominasi muslim, namun tidak yang kaya," ujar Jusuf dalam sambutannya.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa juga turut memuji yang dilakukan oleh ESQ sebagai upaya membangun SDM yang berkualitas. Manusia berkarakter sangat dibutuhkan khususnya dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun depan.

"Hanya dengan SDM yang kuat kita dapat menghadapi MEA. Karakter kita tidak boleh berubah. Dengan ESQ masyarakat kita akan berakhlak yang memiliki dimensi spiritual. ESQ akan menciptakan center of excellence bangsa ini," ujar Hatta dalam kesempatan yang sama.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6293 seconds (0.1#10.140)