Said Aqil Siradj dukung Prabowo, suara NU terbelah
A
A
A
Sindonews.com - Suara warga Nahdatul Ulama (NU) diprediksi akan terbelah dalam menentukan pilihan Calon Presiden (Capres) 2014. Hal ini dipicu adanya sikap dari Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang menyatakan secara pribadi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal Capres 2014.
Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menjelaskan, pernyataan Ketua PBNU itu akan memengaruhi warga NU tradisional yang berada di perkampungan. Sementara warga NU yang di perkotaan berfikirnya cenderung rasional karena mereka dari latar belakang berpendidikan.
"Mungkin ada sebagian terpengaruh oleh pernyataan Ketua PBNU," ujar Hamdi dalam perbincangannya dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat (16/5/2014).
Hamdi mengingatkan, PKB saat ini sudah menyatakan dukungannya ke capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo. Maka itu dia menilai wajar jika elite PKB merasa resah dengan adanya pernyataan Ketua PBNU itu sebagai partai yang memiliki basis utamanya adalah warga NU.
"Sebenarnya dari sisi PKB pernyataan Said Aqil Siradj ini sedikit banyak merugikan PKB yaitu Muhaimin Iskandar," tukasnya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Imam Nahrawi mengungkapkan, mereka masih ingin mencari kejelasan mengenai pernyataan dukungan pribadi Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang mendukung Prabowo Subianto.
"Saya belum sempat tabayun hal ini ke beliau (Said Aqil). Tolong beri waktu untuk bertanya dulu ya," kata Imam saat dihubungi wartawan, Jumat (16/5/2014).
Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menjelaskan, pernyataan Ketua PBNU itu akan memengaruhi warga NU tradisional yang berada di perkampungan. Sementara warga NU yang di perkotaan berfikirnya cenderung rasional karena mereka dari latar belakang berpendidikan.
"Mungkin ada sebagian terpengaruh oleh pernyataan Ketua PBNU," ujar Hamdi dalam perbincangannya dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat (16/5/2014).
Hamdi mengingatkan, PKB saat ini sudah menyatakan dukungannya ke capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo. Maka itu dia menilai wajar jika elite PKB merasa resah dengan adanya pernyataan Ketua PBNU itu sebagai partai yang memiliki basis utamanya adalah warga NU.
"Sebenarnya dari sisi PKB pernyataan Said Aqil Siradj ini sedikit banyak merugikan PKB yaitu Muhaimin Iskandar," tukasnya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Imam Nahrawi mengungkapkan, mereka masih ingin mencari kejelasan mengenai pernyataan dukungan pribadi Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang mendukung Prabowo Subianto.
"Saya belum sempat tabayun hal ini ke beliau (Said Aqil). Tolong beri waktu untuk bertanya dulu ya," kata Imam saat dihubungi wartawan, Jumat (16/5/2014).
(kur)