Belum ada capres yang berkomitmen pada lingkungan
A
A
A
Sindonews.com - Aktivis lingkungan hidup Greenpeace menilai dari bakal calon presiden dan wakil presiden, belum ditemukan calon yang dianggap peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Hal itu disampaikan Juru Kampanye Greenpeace Indonesia Arifsyah Nasution. Dari catatan Greenpeace, para calon presiden lebih sibuk mengurusi soal bagi-bagi kekuasaan.
"Sayangnya, dari beberapa nama yang sudah santer diberitakan menjadi capres dan cawapres, kami lihat belum ada satu pun yang benar-benar berkomitmen pada penyelamatan lingkungan Indonesia," ujar Arifsyah di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Maka itu, ia berharap semua capres dan capres yang bakal maju pada pemilu presiden 9 Juli mendatang, lebih peduli lagi terhadap lingkungan hidup, terutama penyelematan hutan.
Aksi pendaftaran capres dan cawapres dengan simbol 'Raung dan Umba' (Harimau dan Lumba-Lumba) oleh Greenprace, merupakan kritik terhadap penyelenggaraan pemilu. Aksi itu juga bagian dari cara mengingatkan kepada capres dan cawapres yang akan bertarung di pilpres nanti.
Ariefsyah menambahkan, pihaknya akan menemui langsung capres dan cawapres yang sudah ditetapkan KPU. Menurutnya, organisasinya akan mendorong langsung capres dan cawapres untuk menetapkan visi dan misi menyelamatkan lingkungan Indonesia.
"Sampai sekarang kita belum mendengar capres atau cawapres yang benar-benar komitmen mau melindungi kehidupan hayati," sambungnya.
Hal itu disampaikan Juru Kampanye Greenpeace Indonesia Arifsyah Nasution. Dari catatan Greenpeace, para calon presiden lebih sibuk mengurusi soal bagi-bagi kekuasaan.
"Sayangnya, dari beberapa nama yang sudah santer diberitakan menjadi capres dan cawapres, kami lihat belum ada satu pun yang benar-benar berkomitmen pada penyelamatan lingkungan Indonesia," ujar Arifsyah di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Maka itu, ia berharap semua capres dan capres yang bakal maju pada pemilu presiden 9 Juli mendatang, lebih peduli lagi terhadap lingkungan hidup, terutama penyelematan hutan.
Aksi pendaftaran capres dan cawapres dengan simbol 'Raung dan Umba' (Harimau dan Lumba-Lumba) oleh Greenprace, merupakan kritik terhadap penyelenggaraan pemilu. Aksi itu juga bagian dari cara mengingatkan kepada capres dan cawapres yang akan bertarung di pilpres nanti.
Ariefsyah menambahkan, pihaknya akan menemui langsung capres dan cawapres yang sudah ditetapkan KPU. Menurutnya, organisasinya akan mendorong langsung capres dan cawapres untuk menetapkan visi dan misi menyelamatkan lingkungan Indonesia.
"Sampai sekarang kita belum mendengar capres atau cawapres yang benar-benar komitmen mau melindungi kehidupan hayati," sambungnya.
(kri)