Jadi presiden tidak mudah, jangan lemah !

Kamis, 15 Mei 2014 - 11:27 WIB
Jadi presiden tidak mudah, jangan lemah !
Jadi presiden tidak mudah, jangan lemah !
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyampaikan pesan bagi para calon presiden untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Said, seorang presiden harus mampu memimpin bangsa Indonesia yang begitu besar dengan berbagai macam suku, agama, budaya dan adat istiadat.

Dia mengatakan, menjadi presiden tidak mudah. Presiden harus gagah. "Indonesia ini ada 17.500 pulau. Masak presidennya klemar klemer, seluruh presiden yang ada sebelumnya kan gagah - gagah, masa gantinya nanti klemar - klemer, letoy," tegasnya di dalam acara Pelantikan Pengurus PCNU Depok di Masjid Kubah Emas, Depok, Kamis (15/05/2014).

Said menjelaskan selain menghadapi tantangan sebagai pemimpin negara yang memiliki wilayah luas, presiden harus mampu menghadapi tantangan dari luar. Indonesia diapit dua negara besar. Di sebelah utara, ada RRC dengan penduduknya mencapai 1,5 miliar jiwa dan tentara dan ekonominya kuat. Begitu pula dengan Australia dan Singapura.

"Seribu lebih suku kita, bayangkan. Enggak gampang jadi presiden. Agamanya yang resmi enam. Agama lokal masih ada 20. Jangan remehkan Singapura, pulau kecil yang luasnya tidak mencapai se-Jawa Barat. Karena itu, (jadi presiden) tak mudah," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9734 seconds (0.1#10.140)