Ekonom sodorkan MS Hidayat dampingi Jokowi
Ekonom sodorkan MS Hidayat dampingi Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Langkah PDIP mengusung pasangan Joko Widodo (Jokowi) untuk maju dalam pemilu presiden (pilpres) pada Juli nanti masih menuai ganjalan. Satu-satunya calon wakil presiden (cawapres), Jusuf Kalla (JK) yang didorong banyak pihak dinilai terlalu tua meski dari sisi kapabilitas sangat mumpuni.
Di sisi lain, Ketua PMI itu juga akan merepotkan Jokowi sebagaimana JK menjadi wakil presiden saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden.
“Siapapun tahu sosok JK itu seperti apa. Jangankan Jokowi, SBY saja kesulitan mengendalikannya,” ujar Pengamat Ekonomi Laksita Utama, saat dihubungi wartawan pada Rabu (14/5/2014).
Karena itu, dibutuhkan sosok pendamping Jokowi yang kapabel namun tidak seperti JK. “Dalam sebuah pemerintahan sangat tidak bagus jika ada dua matahari, ada dua komando. Pasti akan berantakan,” ujarnya.
Menurutnya, untuk calon pendamping Jokowi memang sebaiknya seorang pengusaha yang pernah dan mengerti birokrasi pemerintahan serta bisa mengendalikan perekonomian. Salah satunya MS Hidayat, yang sekarang menjabat Menteri Perindustrian.
“Kapabilitas dan pengalaman beliau sudah teruji. Hanya saja, PDIP punya PR untuk melambungkan elektabilitasnya dengan bantuan Partai Golkar,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua PMI itu juga akan merepotkan Jokowi sebagaimana JK menjadi wakil presiden saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden.
“Siapapun tahu sosok JK itu seperti apa. Jangankan Jokowi, SBY saja kesulitan mengendalikannya,” ujar Pengamat Ekonomi Laksita Utama, saat dihubungi wartawan pada Rabu (14/5/2014).
Karena itu, dibutuhkan sosok pendamping Jokowi yang kapabel namun tidak seperti JK. “Dalam sebuah pemerintahan sangat tidak bagus jika ada dua matahari, ada dua komando. Pasti akan berantakan,” ujarnya.
Menurutnya, untuk calon pendamping Jokowi memang sebaiknya seorang pengusaha yang pernah dan mengerti birokrasi pemerintahan serta bisa mengendalikan perekonomian. Salah satunya MS Hidayat, yang sekarang menjabat Menteri Perindustrian.
“Kapabilitas dan pengalaman beliau sudah teruji. Hanya saja, PDIP punya PR untuk melambungkan elektabilitasnya dengan bantuan Partai Golkar,” ujarnya.
(kri)
Explore More