PDIP nilai permintaan cuti Jokowi sesuai etika

Sindonews.com - Cuti yang diajukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menhadapi Pemilu Presiden (Pilpres) Juli 2014 mendatang dinilai sudah tepat. Seperti diketahui bersama, Jokowi akan maju sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari berpendapat, menghadapi pilpres mendatang Jokowi tidak perlu mengundurkan diri sebagai gubernur. "Cuti saja sudah cukup," ujar Eva saat ditemui Sindonews di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Seperti diberitakan sebelumnya, proposal izin cuti yang diajukan Jokowi telah dikabulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, hingga saat ini belum diketahui hari apa secara resmi Jokowi akan memulai cutinya.

Saat ditanya mengenai langkah Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa yang dikabarkan akan mengundurkan diri karena dicalonkan menjadi wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto? "Kan dia menjadi menteri tinggal beberapa bulan saja," jawab anggota Komisi III DPR ini.

Eva menambahkan, mantan Wali Kota Solo itu tidak menyalahi etika dengan hanya mengambil cuti untuk maju di pilpres. "Ya secara etika dia (Jokowi) enggak melanggar. Dulu, Pak Presiden (SBY) saja enggak mengundurkan diri waktu mau nyapres," pungkasnya.