Rapimnas PPP temui jalan buntu tentukan arah koalisi
A
A
A
Sindonews.com - Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Pembangunan (Rapimnas PPP) II yang digelar Sabtu 10 Mei hingga Minggu 11 Mei 2014 dini hari ini tak juga menemui kata sepakat untuk menentukan arah koalisi partai.
Alhasil, Rapimnas PPP yang digelar di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, itu kembali diskors hingga waktu yang belum ditentukan.
"Rapat malam ini menemui jalan buntu. Baru saja dilakukan skorsing sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Mungkin, paling cepat akan kita mulai lagi pukul 19.00 (Minggu 11 Mei)," ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) PPP Romahurmuzy saat ditemui wartawan usai Rapimpnas PPP di Hotel Aston Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2014).
Pria yang akrab disapa Romy ini menyebutkan, setelah pembukaan Rapimnas tadi sore, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) mengundang ketua-ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) untuk mendengarkan pandangan beliau terkait arah koalisi yang akan dipilih.
Romy melanjutkan, setelah SDA memaparkan pandangannya, ada beberapa DPW yang belum mendapatkan titik temu. Pada intinya mengerucut kepada dua kubu calon presiden. "Justru karena belum bisa ketemu itulah, maka lobi membutuhkan waktu lagi," imbuhnya.
Saat ditanya tentang detail pandangan yang diberikan SDA dalam pertemuan dengan DPW, Romy mengatakan, "Sebaiknya ditanyakan pada DPW. Karena sebenarnya yang bertentangan ketum dengan para DPW. Mediasi yang tadi dilakukan dan lobi yang dijalankan adalah antara DPW dan Ketum."
Dalam Rapimnas PPP ini Romy mengaku pihaknya ingin mengutamakan asas musyawarah. Lobi ini harus segera selesai dan tidak bertele-tele. Sehingga masyarakat yang telah percaya kepada PPP dapat segera mendapatkan kabar ke mana arah koalisi partai ini.
Alhasil, Rapimnas PPP yang digelar di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, itu kembali diskors hingga waktu yang belum ditentukan.
"Rapat malam ini menemui jalan buntu. Baru saja dilakukan skorsing sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Mungkin, paling cepat akan kita mulai lagi pukul 19.00 (Minggu 11 Mei)," ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) PPP Romahurmuzy saat ditemui wartawan usai Rapimpnas PPP di Hotel Aston Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2014).
Pria yang akrab disapa Romy ini menyebutkan, setelah pembukaan Rapimnas tadi sore, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) mengundang ketua-ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) untuk mendengarkan pandangan beliau terkait arah koalisi yang akan dipilih.
Romy melanjutkan, setelah SDA memaparkan pandangannya, ada beberapa DPW yang belum mendapatkan titik temu. Pada intinya mengerucut kepada dua kubu calon presiden. "Justru karena belum bisa ketemu itulah, maka lobi membutuhkan waktu lagi," imbuhnya.
Saat ditanya tentang detail pandangan yang diberikan SDA dalam pertemuan dengan DPW, Romy mengatakan, "Sebaiknya ditanyakan pada DPW. Karena sebenarnya yang bertentangan ketum dengan para DPW. Mediasi yang tadi dilakukan dan lobi yang dijalankan adalah antara DPW dan Ketum."
Dalam Rapimnas PPP ini Romy mengaku pihaknya ingin mengutamakan asas musyawarah. Lobi ini harus segera selesai dan tidak bertele-tele. Sehingga masyarakat yang telah percaya kepada PPP dapat segera mendapatkan kabar ke mana arah koalisi partai ini.
(hyk)