Pemerintah diminta gencar sosialisasi bahaya corona

Sindonews.com - Masyarakat Indonesia yang akan melakukan ibadah umrah dan haji dianjurkan menggunakan masker. Karena, di kawasan Timur Tengah sedang mewabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau flu unta dan juga virus corona.

Wakil Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, selama ini sosialisasi yang dilakukan pemerintah masih kurang. Dengan adanya peningkatan kasus, kejadian tersebut harus lebih diwaspadai khususnya kepada jemaah umrah dan haji.

"Terutama kepada travel umrah. Kemenkes harus membuat panduan untuk penyuluhan," kata Ledia kepada KORAN SINDO, kemarin.

Menurutnya, sosialisasi yang diberikan haruslah jelas dan konkret. Misalnya, menggunakan masker yang berjenis lain dan perilaku hidup sehat. Karenanya penanganan jangka panjang harus cepat dilakukan.

Sementara waktu, pemerintah tidak dapat memberhentikan sementara keberangkatan jemaah umrah dan haji. Karena saat ini pemerintah hanya membutuhkan kerja keras untuk dapat melindungi kesehatan masyarakat.

Anggota Komisi IX Poempida Hidayatullah menambahkan, dirinya juga belum melihat strategi cerdas dari Menteri Kesehatan (Menkes) dalam mengatasi corona. Pendekatan kesehatan yang dilakukan masih sering dalam pendekatan kuratif, tidak maksimal dalam usaha promotif dan preventif.

"Minimnya usaha sosialisasi dalam bentuk prmotif preventif dapat mengakibatkan terjadinya kasus," tandasnya.