Ratusan caleg gagal mengadu ke Bawaslu soal kecurangan
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan calon anggota legislatif (caleg) asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat. Aksi 'Serbu' para caleg gagal ini untuk melaporkan berbagai kecurangan di daerahnya.
Pamriyadi selaku koordinator caleg gagal dari Bandung Barat mengatakan, pelaksanaan Pileg 9 April 2014 lalu, hampir semua kabupaten/kota di Bandung mengalami masalah. Terutama soal beredarnya ribuan form C1 hologram di masyarakat.
"Jadi di Jawa Barat itu hampir seluruh kota bermasalah. Jadi tindakan KPU pusat menolak (menghentikan) rekapitulasi surat suara pusat itu sudah benar. Ini demokrasi kriminal," ungkap Riyadi, saat jumpa pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Menurutnya penemuan ribuan form C1 yang beredar di masyarakat adalah kasus yang pertama kali di Indonesia. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi di daerah lain.
Atas dasar itu ratusan caleg gagal yang mendatangi Gedung Bawaslu itu meminta seluruh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Bandung Barat agar dicopot dari jabatannya, dan di pidanakan. "Nah Bandung Barat ini percontohan kecil, bagaimana ini pasti terjadi di seluruh Indonesia," ucapnya.
Pamriyadi selaku koordinator caleg gagal dari Bandung Barat mengatakan, pelaksanaan Pileg 9 April 2014 lalu, hampir semua kabupaten/kota di Bandung mengalami masalah. Terutama soal beredarnya ribuan form C1 hologram di masyarakat.
"Jadi di Jawa Barat itu hampir seluruh kota bermasalah. Jadi tindakan KPU pusat menolak (menghentikan) rekapitulasi surat suara pusat itu sudah benar. Ini demokrasi kriminal," ungkap Riyadi, saat jumpa pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Menurutnya penemuan ribuan form C1 yang beredar di masyarakat adalah kasus yang pertama kali di Indonesia. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi di daerah lain.
Atas dasar itu ratusan caleg gagal yang mendatangi Gedung Bawaslu itu meminta seluruh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Bandung Barat agar dicopot dari jabatannya, dan di pidanakan. "Nah Bandung Barat ini percontohan kecil, bagaimana ini pasti terjadi di seluruh Indonesia," ucapnya.
(kur)