Berjasa untuk kebudayaan, Idris Sardi dianugerahi gelar bangsawan

Selasa, 29 April 2014 - 00:06 WIB
Berjasa untuk kebudayaan,...
Berjasa untuk kebudayaan, Idris Sardi dianugerahi gelar bangsawan
A A A
Sindonews.com - Duka mendalam atas meninggalnya pemain biola terkenal di negeri ini Idris Sardi pada usianya yang ke 75 tahun juga dirasakan Kraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah.

Dua tahun lalu saat maestro biola itu masih sehat, Kraton Kasunanan Surakarta pun memberikan kado spesial kepada Idris Sardi berupa gelar kebangsawanan kraton.

Salah satu putra Paku Buwono XII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Suryo Wicksono mengatakan saat KGPH Tedjowulan masih bergelar Sinuhun PB XIII, Kraton memberikan gelar Kanjeng Pangeran (KP) Kaloka Negoro kepada Idris Sardi.

"Gelar KP Kaloka Negoro diberikan kepada Idris Sardi tepatnya pada 24 Februari 2012 saat Tinggalan Jumenengan atau Kenaikan Tahta," kata Suryo Wicaksono atau biasa dipanggil Gusti Nino, Jawa Tengah, Senin (28/4/2014).

Menurut Gusti Nino, saat itu selain Idris Sardi, kala itu Sinuhun Pakubuwono XIII Tedjowulan dan beberapa tokoh lainnya juga menjalani wisuda.

Alasan Sinuhun Pakubuwono XIII Tedjowulan memberikan gelar kepada Idris Sardi karena Idris dianggap berjasa di bidang Kebudayaan.

Selain itu kompetensi dan ketokohan Idris Sardi dalam bidang musik, khususnya biola sudah tidak diragukan. Bahkan berbagai piagam baik dari dalam negeri maupun dunia berhasil di raihnya.

"Beliau memang layak mendapatkan gelar kehormatan tersebut dari Kraton. Mengingat hingga kini pemerintah belum juga memberikan penghargaan tersebut kepada Idris Sardi. Meskipun berbagai piagam baik dari dalam negeri maupun dunia berhasil diraihnya," tuturnya.

Seperti diberitakan Idris Sardi meninggal di usianya yang ke 75 tahun. Idris meninggal setelah sempat mengalami kritis akibat penyakit asam lambung serta lever. (bramantyo)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)