Merasa dicurangi Sutan akan lapor Bawaslu
A
A
A
Sindonews.com - Politikus Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengaku kehilangan banyak perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.
Atas kecurangan yang dialaminya, Sutan akan melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam waktu dekat. "Saya mau lapor ke Bawaslu satu atau dua hari ke depan," kata Sutan saat berbincang dengan Sindonews, Jumat (25/4/2014).
Tak hanya lapor ke Bawaslu, Ketua Komisi VII ini melapor ke DPP Partai Demokrat dari kejadian yang ia alami tersebut. "Saya juga lapor ke DPP Partai Demokrat, dan mereka menyambut positif," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat dikonfirmasi, Sutan mengakui perolehan suaranya masih minim. Kata dia, ini karena jumlah suara yang ia dapatkan banyak yang hilang. "Hilangnya 50 persen. Padahal saya sudah menerapkan pemilu jujur, adil, dan saya sudah lakukan itu," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, kecurangan hingga berujung hilangnya perolehan suara yang ia dapatkan terjadi mulai tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
"Saya sudah kampanye tiga bulan, ketika hasil suara tiba-tiba hilang, kita selidiki, ternyata permainan di TPS, bisa otomatis hilang suara kita," pungkasnya.
Atas kecurangan yang dialaminya, Sutan akan melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam waktu dekat. "Saya mau lapor ke Bawaslu satu atau dua hari ke depan," kata Sutan saat berbincang dengan Sindonews, Jumat (25/4/2014).
Tak hanya lapor ke Bawaslu, Ketua Komisi VII ini melapor ke DPP Partai Demokrat dari kejadian yang ia alami tersebut. "Saya juga lapor ke DPP Partai Demokrat, dan mereka menyambut positif," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat dikonfirmasi, Sutan mengakui perolehan suaranya masih minim. Kata dia, ini karena jumlah suara yang ia dapatkan banyak yang hilang. "Hilangnya 50 persen. Padahal saya sudah menerapkan pemilu jujur, adil, dan saya sudah lakukan itu," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, kecurangan hingga berujung hilangnya perolehan suara yang ia dapatkan terjadi mulai tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
"Saya sudah kampanye tiga bulan, ketika hasil suara tiba-tiba hilang, kita selidiki, ternyata permainan di TPS, bisa otomatis hilang suara kita," pungkasnya.
(maf)