Kapolri umbar jam tangan asli
A
A
A
Sindonews.com - Pemberitaan mengenai jam tangan mewah unlimited Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang diberitakan media massa Singapura beberapa hari lalu cukup menyita perhatian khalayak dalam negeri. Pasalnya jam tangan yang dipakai sang jenderal ditaksir berharga sembilan digit.
Tak ayal pemberitaan ini membuat Moeldoko tersudut. Dalam kesempatannya bertemu dengan wartawan di Hotel Borobudur kemarin, Moeldoko mengonfirmasi jam tangan bermereknya itu palsu alias imitasi alias KW. Harganya pun hanya jutaan saja.
Untuk membuktikannya, Moeldoko pun membantingnya. Mungkin dengan niat jam yang diakunya palsu itu akan rusak. Wartawan, ajudan dan beberapa orang yang ada di dekatnya sempat terkejut dengan aksi 'heroik' sang jenderal. Sayangnya, jangankan rusak lecet pun tidak.
Pemberitaan itu tak lepas dari telinga Kapolri Jenderal Sutarman. Berbeda dengan koleganya, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengaku kepada wartawan jam tangan yang dipakainya bermerek asli, bukan imitasi atau KW.
"Jam tangannya asli, tapi (bermerek) Seiko," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/4/2014) siang.
Namun, dirinya enggan membeberkan harga jam tangannya tersebut. "Harganya mungkin, ah tanyalah ke Seiko, saya enggak ngerti harganya," katanya.
Saat hendak menuju tangga untuk menghadiri rapat kabinet terbatas di lantai 2 kantor presiden, Sutarman berkata, "Jam tangan mulu ditanya, untung Seiko jam tangan saya." Jenderal polisi ini pun ngeloyor pergi.
Tak ayal pemberitaan ini membuat Moeldoko tersudut. Dalam kesempatannya bertemu dengan wartawan di Hotel Borobudur kemarin, Moeldoko mengonfirmasi jam tangan bermereknya itu palsu alias imitasi alias KW. Harganya pun hanya jutaan saja.
Untuk membuktikannya, Moeldoko pun membantingnya. Mungkin dengan niat jam yang diakunya palsu itu akan rusak. Wartawan, ajudan dan beberapa orang yang ada di dekatnya sempat terkejut dengan aksi 'heroik' sang jenderal. Sayangnya, jangankan rusak lecet pun tidak.
Pemberitaan itu tak lepas dari telinga Kapolri Jenderal Sutarman. Berbeda dengan koleganya, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengaku kepada wartawan jam tangan yang dipakainya bermerek asli, bukan imitasi atau KW.
"Jam tangannya asli, tapi (bermerek) Seiko," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/4/2014) siang.
Namun, dirinya enggan membeberkan harga jam tangannya tersebut. "Harganya mungkin, ah tanyalah ke Seiko, saya enggak ngerti harganya," katanya.
Saat hendak menuju tangga untuk menghadiri rapat kabinet terbatas di lantai 2 kantor presiden, Sutarman berkata, "Jam tangan mulu ditanya, untung Seiko jam tangan saya." Jenderal polisi ini pun ngeloyor pergi.
(hyk)