Artis Hengki & Venna gagal jadi legislator

Senin, 21 April 2014 - 04:55 WIB
Artis Hengki & Venna gagal jadi legislator
Artis Hengki & Venna gagal jadi legislator
A A A
Sindonews.com - Dukungan masyarakat terhadap calon anggota legislatif (caleg) berlatar belakang selebriti, terbukti tidak selalu berbanding lurus dengan popularitasnya sebagai publik figur.

Seperti caleg DPR RI PAN yang juga pemain sinetron itu Hengki Kurniawan. Dalam pungutan suara 9 April di Kabupaten Blitar, bintang iklan yang wajahnya kerap menghiasi layar kaca itu, hanya mendapat dukungan 20.500 suara.

Dalam rekapitulasi surat suara KPU Kabupaten Blitar Sabtu-Minggu (19-20 April), perolehan suara mantan suami presenter infotainment Christy Jusung itu masih dibawah rekan separtainya Rizki Sadiq.

Rizki yang sebelumnya menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 tersebut, meraup sebanyak 39.157 suara. "Perolehan suara artis Hengki Kurniawan masih dibawah caleg Rizki Sadiq," ujar Ketua KPU Kabupaten Blitar Miftachul Huda kepada wartawan, di Blitar, Minggu 20 April 2014.

Namun di Kota Blitar tempat kelahiranya, perolehan Hengki mencapai 2.293 suara. Capaian tersebut mampu melampaui dukungan Rizki Sadiq yang hanya 730 suara. Kendati demikian, secara keseluruhan suara dukungan Hengki Kurniawan di Blitar masih dibawah Rizki Sadiq.

Nasib tak jauh beda dialami caleg DPR RI Partai Demokrat Venna Melinda. Artis yang sebelumnya menjabat anggota DPR RI (2009-2014) itu hanya mampu mendulang dukungan di Kabupaten Blitar 11.681 suara.

Venna masih kalah tipis dibanding perolehan rival separtainya Caleg Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) sebanyak 11.990 suara. Sekadar mengingatkan, keberhasilan Venna Melinda sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2009 lalu, diantarkan oleh kelebihan perolehan suara mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Dukungan masyarakat Kabupaten/Kota Blitar, Kediri dan Tulungagung (dapil VI) untuk Anas melebihi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Sementara di Kota Blitar Venna mendapat 1.585 suara, lebih besar dari perolehan Noriyu yang hanya 461 suara.

"Total suara Partai Demokrat di Kabupaten Blitar sebanyak 49.389 suara. Sedangkan di Kota Blitar 3.912 suara," terang Huda.

Anggota KPU Kabupaten Blitar Aminudin Fahruda menambahkan, bahwa untuk DPR RI, perolehan suara terbanyak ditempati PDIP. Suara DPR RI PDIP di Kabupaten Blitar sebanyak 165.476 suara. Sedangkan di Kota Blitar sebanyak 42.862 suara.

Sementara total suara PDIP di Kabupaten Blitar mencapai 688.544 suara. "Tingkat kehadiran pemilih pada pileg mencapai 76 persen," terang Aminudin.

Caleg DPR RI PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kabupaten Blitar memperoleh 30.856 suara. Sedangkan di Kota Blitar mantan Wali Kota Blitar tersebut mendapat dukungan 24.007 suara.

Total suara yang diraup Djarot di Kabupaten dan Kota Blitar sebanyak 54.863 suara. Perolehan tersebut mengalahkan rekan separtainya Pramono Anung. Total perolehan suara mantan Sekjen DPP PDIP sebanyak 44.978 suara.

Dengan perincian,sebanyak 36.904 suara di Kabupaten Blitar dan 8.074 suara di Kota Blitar. Dijelaskan Aminudin,untuk tingkat DPRD Kabupaten Blitar, PDIP meraup 159.666 suara. Posisi kedua ditempati PKB dengan sebanyak 115.626 suara. PAN di urutan ketiga mendapat 81.248 suara dan Partai Gerindra sebanyak 74.934 suara.

"DPRD Kabupaten Blitar memiliki 50 kursi. Jumlah tersebut dibagi sesuai BPP, yakni Dapil I sebanyak 11 kursi, Dapil II sebanyak 12 kursi, Dapil III ada 11 kursi, Dapil IV ada 7 kursi dan Dapil V ada 9 kursi,” pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5053 seconds (0.1#10.140)