Mahfud dan Ical gelar komunikasi politik di Bali
A
A
A
Sindonews.com - Calon presiden (capres) dari Partai Golkar Aburizal Bakrie dikabarkan menggelar pertemuan dengan kandidat capres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahfud MD di Denpasar, Bali. Pertemuan tersebut diakui oleh Mahfud.
Mahfud mengaku diundang oleh Ketua Umum Partai Golkar itu untuk makan siang. Dalam pertemuan tersebut, Mahfud mengaku pria yang kerap dipanggil Ical mengajaknya berdiskusi seputar ketatanegaraan, politik, dan hukum.
Mahfud tak menyangkal, pertemuan juga membicarakan hajat pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Namun pembicaraan tidak secara gamblang membicarakan pasangan capres-cawapres yang akan ikut bertarung dalam kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mendatang.
"Belum sampai sejauh itu, hanya diskusi biasa saja," kata Mahfud dalam keterangan yang diterima Sindonews, Sabtu 18 April kemarin.
Pertemuannya dengan Ical merupakan pertemuan yang wajar dilakukan. Lagipula pertemuan tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.
"Jadi, (pertemuan) ini saya lakukan bagian dari kesepakatan saya dengan Pak Muhaimin bahwa kita akan terus melakukan komunikasi politik dengan parpol dan tokoh-tokoh politik yang akan nyapres. Soal keputusan akan berkoalisi dengan siapa tentu di tangan DPP PKB," tambahnya.
Sementara Direktur MMD Initiative Masduki Baidlowi menjelaskan, pertemuan Mahfud dengan ARB adalah bagian dari komunikasi politik. "Jauh hari sebelumnya Mahfud juga telah melakukannya dengan parpol lain seperti PDIP, Gerindra, PPP dan lain-lain."
Namun ditegaskannya, tidak ada deal politik terkait pertemuan kedua kandidat capres yang sast ini sama-sama tengah melakukan kunjungan ke Pulau Dewata tersebut. "Saya ingin menegaskan, tak ada deal apa pun dalam pertemuan itu," tegas Masduki.
Mahfud mengaku diundang oleh Ketua Umum Partai Golkar itu untuk makan siang. Dalam pertemuan tersebut, Mahfud mengaku pria yang kerap dipanggil Ical mengajaknya berdiskusi seputar ketatanegaraan, politik, dan hukum.
Mahfud tak menyangkal, pertemuan juga membicarakan hajat pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Namun pembicaraan tidak secara gamblang membicarakan pasangan capres-cawapres yang akan ikut bertarung dalam kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mendatang.
"Belum sampai sejauh itu, hanya diskusi biasa saja," kata Mahfud dalam keterangan yang diterima Sindonews, Sabtu 18 April kemarin.
Pertemuannya dengan Ical merupakan pertemuan yang wajar dilakukan. Lagipula pertemuan tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.
"Jadi, (pertemuan) ini saya lakukan bagian dari kesepakatan saya dengan Pak Muhaimin bahwa kita akan terus melakukan komunikasi politik dengan parpol dan tokoh-tokoh politik yang akan nyapres. Soal keputusan akan berkoalisi dengan siapa tentu di tangan DPP PKB," tambahnya.
Sementara Direktur MMD Initiative Masduki Baidlowi menjelaskan, pertemuan Mahfud dengan ARB adalah bagian dari komunikasi politik. "Jauh hari sebelumnya Mahfud juga telah melakukannya dengan parpol lain seperti PDIP, Gerindra, PPP dan lain-lain."
Namun ditegaskannya, tidak ada deal politik terkait pertemuan kedua kandidat capres yang sast ini sama-sama tengah melakukan kunjungan ke Pulau Dewata tersebut. "Saya ingin menegaskan, tak ada deal apa pun dalam pertemuan itu," tegas Masduki.
(hyk)