SDA & Djan Faridz diberi peringatan
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pengurus harian Partai Persatuan Pembangunan menggelar jumpa pers di kantor DPP PPP.
Berdasarkan hasil keputusan pengurus harian DPP PPP yang dihadiri pimpinan majelis pertimbangan dan majelis pakar DPP PPP, memberi peringatan kepada Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Wakil Dewan Pakar PPP Djan Faridz yang menjabat sebagai Menpera.
"Memberikan peringatan keras pertama kepada saudara Djan Faridz sebagai anggota PPP agar tidak merongrong kewibawaan partai," kata Ketua DPP PPP Rusli Efendi di Kantor PPP, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).
Dalam keputusan itu, PPP juga melarang Djan Faridz untuk tidak lagi membangun komunikasi politik atas nama PPP dalam rangka pencapresan. Peringatan yang sama diberikan kepada Ketua umum PPP Suryadharma Ali.
"Memberikan peringatan pertama kepada Suryadharma Ali agar tidak memosisikan diri di atas konstitusi (AD/ART) PPP," imbuhnya.
Rapat tersebut juga memberikan peringatan kepada Syaifullah Tamliha sebagai Wakil Sekjen DPP PPP untuk tidak menyebarkan berita bohong kepada media yang mengatasnamakan DPP PPP.
Selain itu, PPP juga memberikan peringatan kepada salah satu kader partai berlambang Kakbah ini. "Memberikan peringatan kepada KH Nur Muhammad Iskandar agar senantiasa bertindak sesuai dengan AD/ART," tegasnya.
Berdasarkan hasil keputusan pengurus harian DPP PPP yang dihadiri pimpinan majelis pertimbangan dan majelis pakar DPP PPP, memberi peringatan kepada Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Wakil Dewan Pakar PPP Djan Faridz yang menjabat sebagai Menpera.
"Memberikan peringatan keras pertama kepada saudara Djan Faridz sebagai anggota PPP agar tidak merongrong kewibawaan partai," kata Ketua DPP PPP Rusli Efendi di Kantor PPP, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).
Dalam keputusan itu, PPP juga melarang Djan Faridz untuk tidak lagi membangun komunikasi politik atas nama PPP dalam rangka pencapresan. Peringatan yang sama diberikan kepada Ketua umum PPP Suryadharma Ali.
"Memberikan peringatan pertama kepada Suryadharma Ali agar tidak memosisikan diri di atas konstitusi (AD/ART) PPP," imbuhnya.
Rapat tersebut juga memberikan peringatan kepada Syaifullah Tamliha sebagai Wakil Sekjen DPP PPP untuk tidak menyebarkan berita bohong kepada media yang mengatasnamakan DPP PPP.
Selain itu, PPP juga memberikan peringatan kepada salah satu kader partai berlambang Kakbah ini. "Memberikan peringatan kepada KH Nur Muhammad Iskandar agar senantiasa bertindak sesuai dengan AD/ART," tegasnya.
(kri)