Suryadharma copot Sekjen PPP
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mencopot Sekretaris Jenderal DPP PPP M Romahurmuziy.
"Ketua umum merasa bahwa saudara Romahurmuziy, kurang aktif pada saat ada masalah di PPP," ujar Wakil Sekjen DPP PPP Syaifullah Talimha di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Jumat (18/4/2014).
Menurut di, Suryadharma mencari sosok sekretaris jenderal yang bisa diajak bekerja sama dengannya. "Pak SDA merasa tidak bekerja sama dengan Mas Romi sebagai Sekjen," terangnya.
Romi dikabarkan akan digantikan Wasekjen PPP Isa Muchsin, namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari PPP mengenai penggantian posisi Romi di struktural partai berbasis massa Islam tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemelut terjadi di internal partai berlambang kakbah ini. Bermula dari kehadiran SDA dalam kampanye Partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno pada 23 Maret lalu. Kehadiran SDA di acara itu memancing protes sejumlah kader PPP. Bahkan muncul kabar 27 dewan pimpinan wilayah (PDW) ikut mempertanyakan hal tersebut.
Belakangan muncul kabar adanya pemecatan berujung pemecatan satu Wakil Ketua Umum (Waketum) dan empat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) serta satu Sekretaris DPW.
Waketum yang dipecat ialah Suharso Manoarfa, sementara empat Ketua DPW ialah Ketua DPW Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW Jawa Timur Musyaffa Noer, Ketua DPW Sumatera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Sulawesi Selatan Amir Uskara, dan Sekretaris DPW Kalimantan Tengah Awaludin Noor.
"Sudah sesuai (aturan)," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Syaifullah Tamliha saat dihubungi wartawan, Rabu 16 April lalui. Meskipun kemudian dibantah oleh Sekjen PPP Romahurmuziy dengan menyatakan tidak ada surat keputusan (SK) tentang pemecatan tersebut.
"Ketua umum merasa bahwa saudara Romahurmuziy, kurang aktif pada saat ada masalah di PPP," ujar Wakil Sekjen DPP PPP Syaifullah Talimha di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Jumat (18/4/2014).
Menurut di, Suryadharma mencari sosok sekretaris jenderal yang bisa diajak bekerja sama dengannya. "Pak SDA merasa tidak bekerja sama dengan Mas Romi sebagai Sekjen," terangnya.
Romi dikabarkan akan digantikan Wasekjen PPP Isa Muchsin, namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari PPP mengenai penggantian posisi Romi di struktural partai berbasis massa Islam tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemelut terjadi di internal partai berlambang kakbah ini. Bermula dari kehadiran SDA dalam kampanye Partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno pada 23 Maret lalu. Kehadiran SDA di acara itu memancing protes sejumlah kader PPP. Bahkan muncul kabar 27 dewan pimpinan wilayah (PDW) ikut mempertanyakan hal tersebut.
Belakangan muncul kabar adanya pemecatan berujung pemecatan satu Wakil Ketua Umum (Waketum) dan empat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) serta satu Sekretaris DPW.
Waketum yang dipecat ialah Suharso Manoarfa, sementara empat Ketua DPW ialah Ketua DPW Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW Jawa Timur Musyaffa Noer, Ketua DPW Sumatera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Sulawesi Selatan Amir Uskara, dan Sekretaris DPW Kalimantan Tengah Awaludin Noor.
"Sudah sesuai (aturan)," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Syaifullah Tamliha saat dihubungi wartawan, Rabu 16 April lalui. Meskipun kemudian dibantah oleh Sekjen PPP Romahurmuziy dengan menyatakan tidak ada surat keputusan (SK) tentang pemecatan tersebut.
(dam)