Pertemuan parpol Islam embrio koalisi poros tengah jilid 2
A
A
A
Sindonews.com - Lima partai politik (parpol) berbasis massa Islam menggelar pertemuan di kediaman Ratna Hasyim Ning pada Kamis 17 April 2014 malam. Salah satu pembahasannya ialah membuka peluang berkoalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 plus parpol berideologi nasionalis.
Pengamat politik dari PolComm Institute Heri Budianto mengutarakan, pertemuan itu merupakan satu terobosan dalam mempersatukan partai berbasis massa Islam.
"Pertemuan sejumlah tokoh Islam dan ketua parpol Islam merupakan langkah maju bagi koalisi poros tengah jilid 2," ujar Heri saat dihubungi wartawan, Jumat (18/4/2014).
Dia menilai pertemuan tersebut merupakan terobosan besar yang membuktikan parpol dan tokoh-tokoh Islam memiliki keinginan bersama untuk membuka ruang untuk mewujudkan koalisi.
"Sebenarnya beberpa parpol Islam merasa bahwa koalisi parpol Islam sulit diwujudkan saat ini dengan beberapa pertimbangan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pertemuan yang digelar tadi malam ini pun membuka komunikasi parpol Islam dalam melihat politik secara bersama-sama.
"Namun dengan adanya komunikasi antar ormas Islam dan tokoh parpol Islam ini merupakan suatu langkah maju. Upaya komunikasi awal ini paling tidak membuka pikiran mereka untuk membaca situasi politik saat ini," terangnya.
Pengamat politik dari PolComm Institute Heri Budianto mengutarakan, pertemuan itu merupakan satu terobosan dalam mempersatukan partai berbasis massa Islam.
"Pertemuan sejumlah tokoh Islam dan ketua parpol Islam merupakan langkah maju bagi koalisi poros tengah jilid 2," ujar Heri saat dihubungi wartawan, Jumat (18/4/2014).
Dia menilai pertemuan tersebut merupakan terobosan besar yang membuktikan parpol dan tokoh-tokoh Islam memiliki keinginan bersama untuk membuka ruang untuk mewujudkan koalisi.
"Sebenarnya beberpa parpol Islam merasa bahwa koalisi parpol Islam sulit diwujudkan saat ini dengan beberapa pertimbangan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pertemuan yang digelar tadi malam ini pun membuka komunikasi parpol Islam dalam melihat politik secara bersama-sama.
"Namun dengan adanya komunikasi antar ormas Islam dan tokoh parpol Islam ini merupakan suatu langkah maju. Upaya komunikasi awal ini paling tidak membuka pikiran mereka untuk membaca situasi politik saat ini," terangnya.
(dam)