Jokowi di soal UN tak memenuhi relevansi akademis

Rabu, 16 April 2014 - 09:23 WIB
Jokowi di soal UN tak...
Jokowi di soal UN tak memenuhi relevansi akademis
A A A
Sindonews.com - Munculnya nama Joko Widodo di soal Ujian Nasional (UN) dinilai tidak memenuhi relevansi akademis.

Pakar pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Arief Rachman mengatakan, sosok yang ingin dimasukkan dalam soal ujian harus melewati proses akademis.

"Yang dimaksud relevansi akademis, tokoh tersebut secara ilmiah sudah dibahas atau belum oleh ilmuan, sosial, bahwa tokoh boleh dan bisa dianalisa," kata Arief saat berbincang dengan Sindonews, Rabu (16/4/2014).

Selain tak memenuhi unsur akademis, mencuatnya nama calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang biasa disapa Jokowi ini juga telah menyalahi proses sosiologis. "Nama Jokowi tidak semua dikenal oleh anak di Indonesia," terangnya.

Dia menilai munculnya nama Jokowi pada soal Bahasa Indonesia itu menggambarkan tidak adanya kepekaan sosial yang dilakukan para pembuat soal terhadap peserta ujian.

"Belum tentu semua orang tahu. Jadi tidak dalam posisi seperti Bung Karno pada tahun 1945, belum seperti Pak Harto, belum juga seperti Pak Habibie dengan temuannya," terangnya.

Berita:
Tokoh yang muncul di soal UN harusnya tokoh nasipnal
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0927 seconds (0.1#10.140)