SBY dukung pemungutan suara ulang
A
A
A
Sindonews.com - Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait banyak wilayah yang menggelar pemungutan suara ulang.
"Sebagaimana kita ketahui, di beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) dilakukan pencoblosan ulang. Presiden sebagai kepala negara tentu menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada KPU," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Seperti diketahui, belum lama ini, KPU memastikan pemungutan suara ulang di 500 TPS yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
Pemungutan suara ulang itu terpaksa digelar lantaran ditemukannya banyak surat suara yang tertukar, serta kecurangan pemilu.
"Jadi, pemerintah tentu mendukung (pemungutan suara ulang) bila itu harus dilakukan sebagaimana ditetapkan oleh KPU," kata Julian.
Kendati demikian, kata Julian, SBY melihat pelaksanaan Pemilu legislatif (Pileg) tahun 2014 ini berjalan sukses, dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, tahun 2004 maupun 2009.
"Di tahun 2014 ini juga bisa dikatakan pemilu berjalan sebagaimana yang kita rencanakan, lancar, aman dan tertib," pungkasnya.
"Sebagaimana kita ketahui, di beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) dilakukan pencoblosan ulang. Presiden sebagai kepala negara tentu menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada KPU," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Seperti diketahui, belum lama ini, KPU memastikan pemungutan suara ulang di 500 TPS yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
Pemungutan suara ulang itu terpaksa digelar lantaran ditemukannya banyak surat suara yang tertukar, serta kecurangan pemilu.
"Jadi, pemerintah tentu mendukung (pemungutan suara ulang) bila itu harus dilakukan sebagaimana ditetapkan oleh KPU," kata Julian.
Kendati demikian, kata Julian, SBY melihat pelaksanaan Pemilu legislatif (Pileg) tahun 2014 ini berjalan sukses, dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, tahun 2004 maupun 2009.
"Di tahun 2014 ini juga bisa dikatakan pemilu berjalan sebagaimana yang kita rencanakan, lancar, aman dan tertib," pungkasnya.
(maf)