Tahu diri, PKB hanya usung cawapres

Sindonews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyadari, tidak akan mengusung calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Dengan perolehan suara sekira 10 persen di berbagai hitung cepat (quick count) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, PKB lebih memilih mengusung calon wakil presiden (cawapres).

"Perkembangannya kan dengan perolehan 10 persen, kita harus realistis, tidak mungkin lagi kita mengusung calon presiden," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Helmy Faishal Zaini di Kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014).

Maka dari itu, sejumlah tokoh yang tadinya dikabarkan bakal menjadi capres, kini berubah. PKB menawarkan posisi cawapres kepada Mahfud MD, Jusuf Kalla (JK) dan Rhoma Irama.

"Meskipun beberapa nama yang kita usung itu adalah konteksnya capres, tapi kita tetap mengusulkan mereka semua (kepada pimpinan koalisi)," tutur Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini.

Selain itu, PKB pun menawarkan nama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), untuk menjadi cawapres kepada pimpinan koalisi.

"Kita serahkan pada pimpinan koalisi. Dan pada akhirnya, bola kan bukan di kita lagi, bola ada di tangan pimpinan koalisi itu. Sejauh mana mereka nanti menimbang," ucapnya.

Sementara itu, mengenai Mahfud MD yang bertandang ke kediaman Cak Imin, kata dia, bagian dari hal tersebut. Kendati demikian, dia enggan membeberkan partai politik (parpol) mana yang bakal berkoalisi dengan partainya.

"Bola istilahnya sudah kita oper. Sudah kasih umpan. Silakan ini, apakah mau di gol ke gawang atau mau dioper ke mana," bebernya.