Belum ada caleg stres sambangi RSJ Grogol
A
A
A
Sindonews.com - Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 telah beberapa hari berlalu. Hasil sementara suara yang diperoleh partai politik dan calon anggota legislatif (caleg) sudah bisa diperkirakan. Walhasil di beberapa daerah, caleg yang dianggap diperkirakan tidak lolos mengalami tekanan kejiwaan atau stres.
Namun untuk di daerah Jakarta sendiri, Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, mengaku belum disambangi para caleg yang ingin mendapatkan bantuan penyembuhan tekanan kejiwaannya.
"Sampai saat ini belum ada untuk di data kami," kata Kasubag Hukum Organisasi dan Humas Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Grogol, Suhur, saat disambangi Sindonews di ruangannya, Senin (14/4/2014).
Menurut Suhur, pasien yang mendapatkan perawatan kejiwaan di RSJ Grogol tidak diidentifikasi sebagai caleg yang stres. RSJ Grogol tidak pernah menanyakan profesi atau pekerjaan para calon pasien.
"Dari kami sendiri tidak menanyakan darimana ia berasal karena takut menganggu privacy mereka, atau mungkin juga keluarga malu bisa saja" ujarnya.
Lagipula, lanjutnya, semua orang dapat mengalami stress, tanpa mengenal status pekerjaan, usia, atau lainnya. "Tidak hanya caleg, namun orang biasa pun bisa jadi stres. Cuma kebetulan saja sekarang momen pileg menjadi sorotan ini" terangnya.
Namun untuk di daerah Jakarta sendiri, Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, mengaku belum disambangi para caleg yang ingin mendapatkan bantuan penyembuhan tekanan kejiwaannya.
"Sampai saat ini belum ada untuk di data kami," kata Kasubag Hukum Organisasi dan Humas Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Grogol, Suhur, saat disambangi Sindonews di ruangannya, Senin (14/4/2014).
Menurut Suhur, pasien yang mendapatkan perawatan kejiwaan di RSJ Grogol tidak diidentifikasi sebagai caleg yang stres. RSJ Grogol tidak pernah menanyakan profesi atau pekerjaan para calon pasien.
"Dari kami sendiri tidak menanyakan darimana ia berasal karena takut menganggu privacy mereka, atau mungkin juga keluarga malu bisa saja" ujarnya.
Lagipula, lanjutnya, semua orang dapat mengalami stress, tanpa mengenal status pekerjaan, usia, atau lainnya. "Tidak hanya caleg, namun orang biasa pun bisa jadi stres. Cuma kebetulan saja sekarang momen pileg menjadi sorotan ini" terangnya.
(hyk)