Relawan minta Jokowi mundur sebagai capres
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sebelumnya ada dua warga Jakarta yang meminta agar Gubernur Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatan sebagai orang nomor satu Jakarta. Kali ini, Relawan Jokowi pada pemilukada lalu yang tergabung dalam (Relawan Masyarakat Jakarta) Remaja meminta agar Jokowi mundur dari calon presiden (Capres).
Juru Bicara Remaja Bebeng Riyanto mengatakan, permintaan Jokowi mundur dari pencapresan agar tidak menuai malu karena kalah. "Sebaiknya Pak Jokowi mundur dari pencapresan, kami tidak ingin melihat kekalahan tokoh yang kami usung pada Pemilukada Jakarta lalu," kata Bebeng kepada wartawan, Jumat (11/4/2014).
Bebeng melanjutkan, dirinya bersama masyarakat di Remaja mengatakan tidak rela. Jokowi lanjutnya tidak menghargai perjuangan para relawan yang sudah mati-matian memenangkannya pada pemilukada lalu.
"Kami tidak rela Jokowi maju sebagai capres, kami berjuang mati-matian untuk memenangkan Jokowi, menggulingkan rezim Foke. Tapi ketika dia maju sebagai capres, dimana penghargaan terhadap kami," ungkapnya.
Alasan lain kenapa Jokowi harus mundur, Bebeng mengatakan PDIP dalam hasil quick count Pemilu 2014 tidak memenuhi 20 persen suara nasional. "Lebih baik Jokowi mundur kami warga Jakarta masih mau menerimanya dengan tangan terbuka. Kami mendukung sepenuhnya agar Jokowi konsen membenahi Jakarta," tegasnya.
Bebeng yakin jika Jokowi memimpin sampai lima tahun ke depan, Jakarta akan tertata dengan baik. "Semoga permintaan kami bisa didengar oleh Jokowi, Jika Jokowi mundur dari capers, ini adalah penghargaan tertinggi bagi kami relawan yang mendukungnya dulu," tandas Bebeng.
Juru Bicara Remaja Bebeng Riyanto mengatakan, permintaan Jokowi mundur dari pencapresan agar tidak menuai malu karena kalah. "Sebaiknya Pak Jokowi mundur dari pencapresan, kami tidak ingin melihat kekalahan tokoh yang kami usung pada Pemilukada Jakarta lalu," kata Bebeng kepada wartawan, Jumat (11/4/2014).
Bebeng melanjutkan, dirinya bersama masyarakat di Remaja mengatakan tidak rela. Jokowi lanjutnya tidak menghargai perjuangan para relawan yang sudah mati-matian memenangkannya pada pemilukada lalu.
"Kami tidak rela Jokowi maju sebagai capres, kami berjuang mati-matian untuk memenangkan Jokowi, menggulingkan rezim Foke. Tapi ketika dia maju sebagai capres, dimana penghargaan terhadap kami," ungkapnya.
Alasan lain kenapa Jokowi harus mundur, Bebeng mengatakan PDIP dalam hasil quick count Pemilu 2014 tidak memenuhi 20 persen suara nasional. "Lebih baik Jokowi mundur kami warga Jakarta masih mau menerimanya dengan tangan terbuka. Kami mendukung sepenuhnya agar Jokowi konsen membenahi Jakarta," tegasnya.
Bebeng yakin jika Jokowi memimpin sampai lima tahun ke depan, Jakarta akan tertata dengan baik. "Semoga permintaan kami bisa didengar oleh Jokowi, Jika Jokowi mundur dari capers, ini adalah penghargaan tertinggi bagi kami relawan yang mendukungnya dulu," tandas Bebeng.
(kri)