Alasan Cak Diqin buat mars WIN-HT
A
A
A
Sindonews.com - Seniman campur sari asal Jawa Tengah, Cak Diqin, membeberkan alasannya kenapa dirinya bersedia menciptakan lagu berjudul "Tandha Tresna" untuk Calon Presiden (Capres) Partai Hanura, Wiranto.
Menurut Cak Diqin, alasan dirinya mau membuatkan lagu untuk Wiranto bukannya Jokowi, dikarenakan dirinya merasa kagum terhadap sosok Wiranto yang ternyata sangat hafal benar terhadap semua lagu-lagu Jawa.
Padahal, meskipun terlahir di Yogyakarta dan besar di Solo, namun masa-masa muda pria kelahiran 4 April 1947 itu, dihabiskan di luar daerah Solo.
"Itu yang menyebabkan saya mau membuatkan lagu untuk Pak Wiranto. Pak Wiranto luar biasa banget. Meskipun lama tinggal di Jakarta. Namun, kecintaannya terhadap lagu dan kesenian Jawa, luar biasa. Itu yang membuat saya terkagum," jelas Cak Diqin saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/4/2014).
Menurut Cak Diqin, saat itu dirinya langsung mengontak sahabat karibnya Didi Kempot. Di luar dugaan, Didi Kempot langsung bersedia. Sehingga, tanpa menunggu waktu lagi, dengan menggandeng seniman jawa lainnya, Nyimut Sri Lestari, kolaborasi Wiranto dengan tiga seniman jawa lainnya bisa terwujud.
Bahkan, dalam waktu hanya satu bulan saja, jelang pemilihan legislatif (pileg), album khusus untuk Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT) selesai. Di antara 11 track dalam album khusus tersebut, mars Win-HT merupakan salah satu ciptaannya yang memang spesial diciptakan untuk kedua pasangan ini.
Sedangkan seluruh pengambilan gambar latar belakang dalam album dilakukan di Solo. Apalagi dalam lagu ini, duet maut antara Wiranto dan Didi Kempotpun menghiasi album ini. Keduannya berkolaborasi tanpa adannya kesulitan membawakan lagi milik Didi Kempot yang cukup terkenal Sewu Kutho dan Layang Kangen.
Menurut Cak Diqin, alasan dirinya mau membuatkan lagu untuk Wiranto bukannya Jokowi, dikarenakan dirinya merasa kagum terhadap sosok Wiranto yang ternyata sangat hafal benar terhadap semua lagu-lagu Jawa.
Padahal, meskipun terlahir di Yogyakarta dan besar di Solo, namun masa-masa muda pria kelahiran 4 April 1947 itu, dihabiskan di luar daerah Solo.
"Itu yang menyebabkan saya mau membuatkan lagu untuk Pak Wiranto. Pak Wiranto luar biasa banget. Meskipun lama tinggal di Jakarta. Namun, kecintaannya terhadap lagu dan kesenian Jawa, luar biasa. Itu yang membuat saya terkagum," jelas Cak Diqin saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/4/2014).
Menurut Cak Diqin, saat itu dirinya langsung mengontak sahabat karibnya Didi Kempot. Di luar dugaan, Didi Kempot langsung bersedia. Sehingga, tanpa menunggu waktu lagi, dengan menggandeng seniman jawa lainnya, Nyimut Sri Lestari, kolaborasi Wiranto dengan tiga seniman jawa lainnya bisa terwujud.
Bahkan, dalam waktu hanya satu bulan saja, jelang pemilihan legislatif (pileg), album khusus untuk Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT) selesai. Di antara 11 track dalam album khusus tersebut, mars Win-HT merupakan salah satu ciptaannya yang memang spesial diciptakan untuk kedua pasangan ini.
Sedangkan seluruh pengambilan gambar latar belakang dalam album dilakukan di Solo. Apalagi dalam lagu ini, duet maut antara Wiranto dan Didi Kempotpun menghiasi album ini. Keduannya berkolaborasi tanpa adannya kesulitan membawakan lagi milik Didi Kempot yang cukup terkenal Sewu Kutho dan Layang Kangen.
(maf)