MPR: Jadi Presiden Indonesia harus kuat mental
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli mengingatkan agar mereka yang menggadang-gadangkan diri sebagai calon presiden (capres) benar-benar memiliki mental yang kuat.
Menurut dia, di era demokrasi saat ini perlu kepala negara yang memiliki mental baja, hal ini berbeda saat era orde baru. "Kalau jaman dahulu menginjak presiden bisa masuk karung, sekarang kan menginjak-nginjak presiden saja bisa," kata Melani dalam sebuah diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Selain memiliki mental yang kuat, lanjut Melani, Presiden Indonesia harus memiliki fisik yang sama. Karena, tak sedikit persoalan yang harus diselesaikan dan membutuhkan kekuatan fisik.
"Saya bertemu PM Malaysia mengatakan jadi Presiden Republik Indonesia susah sekali. Jadi, fisiknya harus kuat sekali, dan mentalnya harus kuat," terangnya.
Selain dua hal tersebut, hal lain yang juga harus dimiliki kepala negara di Tanah Air ialah sikap kejujuran yang menjadi dambaan masyarakat saat ini.
"Jadi harus kuat fisik dan mental, tentunya yang menjadi idola untuk menjadi presiden kejujuran karena banyaknya kasus korupsi yang terjadi. Karena itu orang harus lihat jujur atau tidak," tuntasnya.
Menurut dia, di era demokrasi saat ini perlu kepala negara yang memiliki mental baja, hal ini berbeda saat era orde baru. "Kalau jaman dahulu menginjak presiden bisa masuk karung, sekarang kan menginjak-nginjak presiden saja bisa," kata Melani dalam sebuah diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Selain memiliki mental yang kuat, lanjut Melani, Presiden Indonesia harus memiliki fisik yang sama. Karena, tak sedikit persoalan yang harus diselesaikan dan membutuhkan kekuatan fisik.
"Saya bertemu PM Malaysia mengatakan jadi Presiden Republik Indonesia susah sekali. Jadi, fisiknya harus kuat sekali, dan mentalnya harus kuat," terangnya.
Selain dua hal tersebut, hal lain yang juga harus dimiliki kepala negara di Tanah Air ialah sikap kejujuran yang menjadi dambaan masyarakat saat ini.
"Jadi harus kuat fisik dan mental, tentunya yang menjadi idola untuk menjadi presiden kejujuran karena banyaknya kasus korupsi yang terjadi. Karena itu orang harus lihat jujur atau tidak," tuntasnya.
(kri)