Istimewakan Jokowi, netralitas Polri dipertanyakan

Minggu, 06 April 2014 - 14:06 WIB
Istimewakan Jokowi, netralitas Polri dipertanyakan
Istimewakan Jokowi, netralitas Polri dipertanyakan
A A A
Sindonews.com - Netralitas Polri dipertanyakan terkait pengamanan terhadap sejumlah tokoh bakal calon presiden (capres). Hal ini terlihat dari sikap Polri dalam memberikan pengawalan terhadap capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkapkan, Polri memberikan penambahan pengawalan terhadap capres dari PDIP yang biasa disapa Jokowi, dari enam menjadi 12 personel.

"Sementara pada Prabowo dan Wiranto yang juga tampil sebagai capres, Polri tidak memberikan pengawalan khusus. Untuk itu Kapolri harus menjelaskan, kenapa Polri memberi keistimewaan pada Jokowi," ujar Neta dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Minggu (6/4/2014).

Dalam siaran persnya itu, Neta juga mengapresiasi kinerja Polri dalam memberikan situasi kondusif jelang pemilu. Dia menyebutkan, selama proses kampanye Pemilu 2014 situasi kamtibmas relatif aman dan kondusif, meski di Aceh dan Papua terjadi teror penembakan.

Selain itu, kata Neta di berbagai daerah, jajaran Polantas terlihat bersikap tegas dalam menindak peserta kampanye yang melakukan pelanggaran lalu lintas. "Namun, IPW menyarankan, agar para kapolda dan kapolres di daerah rawan yang berhasil menjaga stabilitas kamtibmas wilayahnya diberi reward oleh Kapolri," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5869 seconds (0.1#10.140)