Tuntaskan reformasi, HT minta masyarakat jangan golput
A
A
A
Sindonews.com - Calon Wakil Presiden Hanura Hary Tanoesoedibjo (HT) menyatakan, kewajiban negara ke depan adalah menuntaskan cita-cita reformasi yang belum selesai. Menurutnya, keberhasilan reformasi adalah dengan memberikan kesejahteraan yang nyata kepada seluruh lapisan masyarakat.
Maka itu, kesadaran untuk menuntaskan reformasi hanya dengan memiliki sikap untuk lima tahun mendatang. HT berharap pada pemilu 9 April 2014 mendatang, masyarakat tidak golongan putih (golput).
"Pertama, jangan Golput. Reformasi sudah jalan 15 tahun, apakah sudah banyak kemajuan? Belum, tidak sebanding dengan kekayaan di Indonesia," ungkap HT saat pidato politik kampanye nasional Hanura, di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (5/4/2014).
Namun demikian, HT juga meminta hak pilih masyarakat juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dia berharap, masyarakat tak asal memilih partai sehingga, kecewa di kemudian hari.
"Kedua pesan kita, jangan pilih salah pilih, kita harus pilih partai yang punya visi dan misi yang bisa merubah bangsa Indonesia menjadi negara maju, dan jangan hanya jujur saja, karena itu tidak cukup tapi juga harus punya kompetensi," sambungnya.
Maka itu, kesadaran untuk menuntaskan reformasi hanya dengan memiliki sikap untuk lima tahun mendatang. HT berharap pada pemilu 9 April 2014 mendatang, masyarakat tidak golongan putih (golput).
"Pertama, jangan Golput. Reformasi sudah jalan 15 tahun, apakah sudah banyak kemajuan? Belum, tidak sebanding dengan kekayaan di Indonesia," ungkap HT saat pidato politik kampanye nasional Hanura, di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (5/4/2014).
Namun demikian, HT juga meminta hak pilih masyarakat juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dia berharap, masyarakat tak asal memilih partai sehingga, kecewa di kemudian hari.
"Kedua pesan kita, jangan pilih salah pilih, kita harus pilih partai yang punya visi dan misi yang bisa merubah bangsa Indonesia menjadi negara maju, dan jangan hanya jujur saja, karena itu tidak cukup tapi juga harus punya kompetensi," sambungnya.
(kri)