Kapal pengangkut logistik pemilu nyaris tenggelam di Mentawai

Sabtu, 05 April 2014 - 13:49 WIB
Kapal pengangkut logistik...
Kapal pengangkut logistik pemilu nyaris tenggelam di Mentawai
A A A
Sindonews.com - Kapal dagang Selamat Jaya yang disewa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mentawai, Sumatera Barat untuk membawa logistik Pemilu 2014 kandas di Tanjung Sikabei pada Jumat malam. Seluruh logisitik yang ada di dalam kapal tersebut terpaksa dilangsir dengan perahu boat.

Divisi Logistik, KPUD Mentawai Martina Seppungan mengatakan, kapal membawa logistik pemilu yang akan didistribusikan ke tiga kecamatan, Siberut Selatan, Siberut Tengah dan Siberut Barat Daya.

“Sesampai di Tanjung Sikabei atau di depan Desa Mura Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, saat itu pasang tiba-tiba surut, kapal Selamat Jaya kandas di Karang Tanjung itu,” katanya pada Okezone, Sabtu (5/4/2014)

Penyebab kandasnya menurut Martina akibat tidak adanya penanda jalur. Saat itu mercusuar mati. “Kapal kehilangan arah akibat penunjuk jalannya tidak menyala, akibatnya kapal menabrak karang dan tersangkut di daerah tersebut,” ujarnya.

Lanjutnya, kapal berangkat dari Tuapeijat, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Mentawai pada pukul 08.00 WIB, rencananya akan mendistibusikan logisitik seperti kota suara dan logisitik pemilu lainnya untuk di 54 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiga Kecamatan.

“Untuk kota suara ada 216 unit untuk 54 TPS, di Siberut Barat Daya ada 16 TPS, Siberut Selatan 21 TPS dan Siberut Tengah 17 TPS,” ujarnya.

Para awak kapal dan barang logisitik dalam kapal tersebut selamat. Untuk melangsir logisitik itu terpaksa mengerahkan perahu mesin tempel satu unit.
“Kami memang menyiagakan perahu mesin tempel dengan mesin kekuatan 40 PK, dari kapal itu barang-barang logistik Pemilu itu di pindahkan ke perahu tersebut dan langsung dibawa ke Muara Siberut,” katanya.

Pembongkaran logisitik itu baru selesai pada pukul 01.30 WIB dini hari tadi. “Waktu tempuh dengan mesin perahu 40 PK itu dari Muara Siberut ke lokasi atau di Tanjung Sikabei itu sektar 15 menit, petugas bekerja keras untuk mengantisipasi badai, semuanya selamat,” ujarnya.

Mentawai merupakan daerah kepulauan sehingga untuk menyalurkan logisitik harus menggunakan jalur laut dengan kapal. Untuk pemilu ini KPUD Mentawai telah menyewakan tiga unit kapal dagang milik warga dan menyiagakan tiga unit perahu mesin tempel, untuk mengantar logisitik ke 10 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

10 kecamatan itu antara lain Pagai Utara, Sikakap, Pagai Selatan, Sipora Utara, Sipora Selatan, Siberut Barat Daya, Siberut Selatan, Siberut Tengah, Siberut Utara dan Siberut Barat) terletak di empat pulau.

Daerah paling sulit dijangkau adalah Kecamatan Siberut Barat, ombaknya besar. “Tadi malam kami di kontak Pak Laurensius anggota KPUD Mentawai posisi mereka masih di Siberut Utara, mereka masih mengintai cuaca, kalau ombak tidak besar mereka akan langsung meluncur di daerah Siberut Barat,” katanya.

Posisi Kecamatan Siberut Barat berhadapan dengan Samudera Hindia, ombak dari Samudera tersebut sangat besar. “Ada setinggi rumah toko berlantai dua, itu yang paling kecilnya, kalau badai tingginya sampai 10 meter,” tutupnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)