Jelang pemilu, Wiranto berharap suasana tetap kondusif
A
A
A
Sindonews.com - Calon presiden (capres) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengajak semua pihak untuk tetap menjaga bangsa tetap kondusif jelang pencoblosan Pemilu 2014.
Kondisi ini juga harus dijaga saat masa tenang yang akan berlangsung selama tiga hari sebelum waktu pemilihan.
"Saya mengimbau kepada berbagai kontestan, untuk menghormati minggu tenang. Supaya rakyat bisa mengendapkan apa yang menjadi pilihan mereka," kata Wiranto di Jepara, Jumat (4/4/2014).
Hal ini disampaikan Wiranto terkait adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan rilis survei saat masa tenang sebelum pencoblosan. Menurut Wiranto waktu tiga hari yang dimiliki masyarakat untuk menentukan pilihannya akan berpengaruh pada nasib bangsa lima tahun ke depan.
"Karena betul-betul Pemilu 2014 ini merupakan saat yang kritis bagi negeri ini. Kita akan bangkit sebagai bangsa atau terperosok jauh karena masalah pemimpin," ucapnya.
Maka itu, dia mengajak semua pihak untuk melihat lebih luas dan positif atas putusan MK tersebut. Dan berharap hasil survei yang dirilis benar-benar untuk kepentingan bangsa. "Kalau semuanya paham menghormati aturan main, menghormati etika, hukum ya tenang saja tidak ada masalah," imbuhnya.
Kondisi ini juga harus dijaga saat masa tenang yang akan berlangsung selama tiga hari sebelum waktu pemilihan.
"Saya mengimbau kepada berbagai kontestan, untuk menghormati minggu tenang. Supaya rakyat bisa mengendapkan apa yang menjadi pilihan mereka," kata Wiranto di Jepara, Jumat (4/4/2014).
Hal ini disampaikan Wiranto terkait adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan rilis survei saat masa tenang sebelum pencoblosan. Menurut Wiranto waktu tiga hari yang dimiliki masyarakat untuk menentukan pilihannya akan berpengaruh pada nasib bangsa lima tahun ke depan.
"Karena betul-betul Pemilu 2014 ini merupakan saat yang kritis bagi negeri ini. Kita akan bangkit sebagai bangsa atau terperosok jauh karena masalah pemimpin," ucapnya.
Maka itu, dia mengajak semua pihak untuk melihat lebih luas dan positif atas putusan MK tersebut. Dan berharap hasil survei yang dirilis benar-benar untuk kepentingan bangsa. "Kalau semuanya paham menghormati aturan main, menghormati etika, hukum ya tenang saja tidak ada masalah," imbuhnya.
(kur)