Usai diperiksa, Machfud irit bicara
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Direktur PT Dutasari Citalaras Machfud Suroso, tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tidak banyak berkomentar usai diperiksa KPK.
Dia mengatakan, penyidik KPK hanya mengajukan beberapa pertanyaan. "Enggak sampai 10 pertanyan," kata Mahfud saat keluar dari Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014)
Mahfud menjalani pemeriksaan bersama penyidik KPK selama tiga jam. Namun, berbagai pertanyaan dari wartawan tidak banyak direspon.
Dia hanya membocorkan sedikit pemeriksaan, pasalnya seputar Berita Acara Pemeriksaanya (BAP) sebelumnya terkait kasus yang disangkakan oleh KPK. "Iya menanggapi BAP yang lama saja," kata Mahfud Suroso.
Tak lama kemudian, Suroso langsung meninggalkan Gedung KPK dengan mobil Daihatsu Terrios warna silver bernomor polisi B 1529 SKY.
Dutasari Citralaras merupakan subkontraktor dari PT Adhi Karya dalam penyediaan jasa instalasi kelistrikan. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka.
Dia mengatakan, penyidik KPK hanya mengajukan beberapa pertanyaan. "Enggak sampai 10 pertanyan," kata Mahfud saat keluar dari Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014)
Mahfud menjalani pemeriksaan bersama penyidik KPK selama tiga jam. Namun, berbagai pertanyaan dari wartawan tidak banyak direspon.
Dia hanya membocorkan sedikit pemeriksaan, pasalnya seputar Berita Acara Pemeriksaanya (BAP) sebelumnya terkait kasus yang disangkakan oleh KPK. "Iya menanggapi BAP yang lama saja," kata Mahfud Suroso.
Tak lama kemudian, Suroso langsung meninggalkan Gedung KPK dengan mobil Daihatsu Terrios warna silver bernomor polisi B 1529 SKY.
Dutasari Citralaras merupakan subkontraktor dari PT Adhi Karya dalam penyediaan jasa instalasi kelistrikan. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka.
(dam)