KPK terus cari bukti korupsi dana haji

Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan adanya indikasi korupsi dalam pengelolaan dana haji. Saat ini lembaga antikorupsi itu masih melakukan penyelidikan.

"Indikasi ada tapi belum cukup bukti," kata Wakil Ketua KPK Buysro Muqoddas di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) ini mengatakan, hingga saat ini penyidik KPK masih melakukan pendalaman untuk memastikan apakah terjadi korupsi atau tidak. "Iya (masih didalami)," kata Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.

Seperti diketahui, KPK telah membuka penyelidikan menyangkut dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Bahkan, KPK sudah memeriksa Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjoyanto mengaku telah mengumpulkan keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan haji. ”Kalau soal penyelidikan haji itu kan sedang berjalan. Bisa saja siapa-siapa yang kemudian diduga bisa memberikan keterangan yang bisa membuat jelas itu dipanggil,” ujar Bambang saat ditanya mengenai pemanggilan Anggito Abimanyu, pekan lalu.

Bambang menjelaskan, KPK berharap pemanggilan Anggito dapat memperjelas pengungkapan dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji. ”Untuk memperjelas. Penyelidikan itu mencari peristiwa dan perbuatannya itu untuk bisa mendapatkan dua alat bukti itu. Sekarang itu sedang dilakukan,” tuturnya.