Bisa saja PDIP kaji ulang Jokowi

Jum'at, 21 Maret 2014 - 00:00 WIB
Bisa saja PDIP kaji ulang Jokowi
Bisa saja PDIP kaji ulang Jokowi
A A A
Sindonews.com - Politikus Gerindra Bambang Riyanto melihat ada fenomena di masyarakat yang seakan-akan menganggap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan sosok yang tidak pernah salah dan tidak boleh dikritik.

Bambang menilai fenomena itu bisa berubah jika ternyata perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beserta ikon Jokowi-nya tidak mencapai 20 persen pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 9 April mendatang.

“Nanti akan terlihat jelas pada pileg, antara popularitas PDIP dan Jokowi diangkat menjadi capres sekarang ini (sebelum pemilu) dengan tingkat elektabilitas. Kalau hasilnya perolehan PDIP makin turun bisa jadi kans Jokowi akan dikaji ulang dan belum tentu akan dicapreskan,” tuturnya di sela kampanye Partai Gerindra di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2014)

Mantan Ketua DPC PDIP Sukoharjo itu menilai kepastian pencapresan PDIP yang sebenarnya setelah pileg 9 April mendatang. Pada saat itu akan muncul dinamika politik di internal PDIP.

Dia menilai belum tentu parpol lain bersedia diajak koalisi, jika ternyata suara PDIP tidak mencapai 20 persen. “Saat nanti PDIP harus koalisi, siapa jamin partai-partai akan terbuka lebar diajak koalisi? Karena masih ada calon kuat dari partai lain termasuk Prabowo Subianto,” katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7451 seconds (0.1#10.140)