SBY akan bertemu PM Palestina di Istana Merdeka

Jum'at, 28 Februari 2014 - 11:49 WIB
SBY akan bertemu PM Palestina di Istana Merdeka
SBY akan bertemu PM Palestina di Istana Merdeka
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Palestina Rami Hamdallah, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Acara tersebut akan dimulai dengan upacara penyambutan resmi pada pukul 15.30 WIB. PM Palestina Rami Hamdallah beserta delegasinya, melakukan kunjungan resmi sejak hari ini 28 Februari hingga 2 Maret 2014.

Kunjungan resmi ke Indonesia ini merupakan yang pertama kalinya bagi Rami Hamdallah, sejak dilantik sebagai PM Palestina pada Juni 2013. Sementara, Presiden SBY telah dua kali menerima kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Jakarta, yaitu pada Oktober 2007 dan Mei 2010.

Pertemuan Presiden SBY dan PM Palestina ini, akan membahas berbagai kerja sama bilateral, baik di bidang ekonomi, politik, maupun sosial dan budaya. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, Presiden SBY dan PM Palestina juga akan membahas perkembangan terkini di beberapa kawasan, utamanya kawasan Timur Tengah.

"Presiden Yudhoyono tentunya akan menegaskan kembali komitmen penuh Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, PM Palestina juga akan menghadiri Conference on Cooperation Among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) kedua, di Jakarta. Forum tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kontribusi negara peserta, terhadap pembangunan nasional Palestina, terutama program peningkatan kapasitas.

Dalam pelaksanaannya kali ini, CEAPAD diketuai bersama oleh Palestina, Jepang dan Indonesia. Presiden SBY akan menyampaikan pidato pembukaan di forum tersebut. Dia menambahkan, bersamaan dengan CEAPAD kedua, Pemerintah RI akan menyelenggarakan CEAPAD Business Forum and Trade Expo pada tanggal 1 sampai 2 Maret di Jakarta.

Kunjungan PM Palestina sangat penting artinya bagi konsolidasi hubungan bilateral Indonesia-Palestina, sehubungan dengan terbentuknya pemerintahan baru Palestina. "Kunjungan resmi ini dan juga penyelenggaraan CEAPAD kedua di Indonesia, diharapkan semakin memperkokoh hubungan bilateral kedua negara," ucap Teuku Faizasyah.

"Termasuk memperkuat langkah bersama bagi peningkatan kapasitas Palestina. Hal ini sejalan dengan keteguhan dukungan bangsa Indonesia bagi upaya Palestina, untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatannya," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5749 seconds (0.1#10.140)