Caleg Hanura kompak beri pinjaman modal usaha

Rabu, 26 Februari 2014 - 20:19 WIB
Caleg Hanura kompak...
Caleg Hanura kompak beri pinjaman modal usaha
A A A
Sindonews.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) melalui kadernya memberikan pinjaman modal warga Cipinang Melayu RT01 RW02, Makasar, Jakarta Timur. Selain memberikan pinjaman, kader Hanura juga memberikan cairan pembersih untuk warga.

Pinjaman modal kepada masyarakat ditujukan agar warga sekitar bisa lebih kreatif baik dalam memproduksi maupun dalam menjual barang dagangannya. Tidak hanya itu untuk melakukan monitoring juga diberikan satu orang yang memahami mengenai jual beli.

Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Hanura, Sawid mengatakan, pemberian pinjaman modal usaha kecil mikro (UKM) merupakan salah satu program untuk mengenalkan Hanura kepada Masyarakat. Program ini merupakan program yang paling banyak peminatnya.

Kali ini bantuan pinjaman diberikan untuk puluhan warga Jalan Jagur. Seluruh ibu-ibu yang mendapatkan bantuan merupakan ibu-ibu yang memiliki usaha, seperti berjualan nasi uduk, ketoprak, serta alat-alat rumah tangga.

Sawid menjelaskan, besaran punjaman modal hanya Rp500.000, namu menurutnya yang utama bukanlah nilai nominal, namun upaya untuk merangsang masyarakat agar lebih giat memperbaiki perekonomiannya sendiri.

"Kita hanya mau merubah paradigma masyarakat yang selama ini selalu berharap untuk menerima. Tapi kami hanya memberikan pancing agar masyarakat termotivasi," ujarnya ketika ditemui, Rabu (26/2/2014).

Sementara itu Caleg DPR RI dari Partai Hanura, Wijaya Kusuma Subroto mengatakan, pihaknya memilih warga Cipinang Melayu lantaran aktif dalam pembayaran. Seperti diketahui pemberian pinjaman modal ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu di kawasan Rawamangun.

Wijaya menjelaskan, dari warga yang sebelumnya sudah mendapatkan pinjaman, menceritakan ke warga lainnya yang memiliki usaha. Selanjutnya dilakukan survei untuk memastikan. "Kita datangi warga sini lantaran ada yang meminta dan kita penuhi," ujarnya.

Wijaya menambahkan, dalam acara yang diadakan di halaman rumah seorang warga tersebut diberikan pengertian mengenai cara peningkatan pendapatan, sistem berdagang, dan mengelola keuntungan.

Wijaya mengatakan, menjelang pemilu banyak partai yang membagikan sembako, namun setelah pemilu warga dilupakan begitu saja. Hal tersebut yang membuat masyarakat selalu berfikir pragmatis. Dengan program pinjaman modal ini, secara tidak langsung kader Hanura melakukan kontrak dengan warga.

Artinya hubungan kader dengan warga tidak hanya saat menjelang pemilu. Sebab warga masih harus membayar cicilan pinjaman modal. "Bagi saya sudah menjadi kewajiban setiap partai untuk memberi pendidikan kepada masyarakat. Hanura memberi pendidikan dengan tujuan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Wijaya menjelaskan, dengan adanya pinjaman modal ini otomatis warga yang benar-benar menjalankan usaha akan bisa lebih baik. Menang atau kalah yang pasti sudah ada warga yang kehidupannya lebih baik dengan adanya program pinjaman modal tersebut. "Nanti tanggal 9 maret, pelaku usaha akan berpartisipasi dalam bazar yang diadakan di halaman Universitas Borobudur," ujarnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4892 seconds (0.1#10.140)